SAMARINDA
Pesan Andi Harun Serahkan 69 Mobil Ops Lurah dan Camat se-Samarinda: Jangan untuk Pribadi!

Lurah dan Camat se- Samarinda kini punya mobil dinas baru. Diserahkan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Pesannya: jangan untuk kepentingan pribadi. Ingat, hanya untuk kerja ya!
Senin 28 November, Lurah dan Camat se-Samarinda ngumpul di Balaikota. Di halaman parkir, tampak berjejer mobil baru warna putih dan hitam. Total ada 69 unit. Mereka menunggu giliran, serah terima mobil dinas baru.
Ya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempunyai program kendaraan ops baru untuk lurah dan camat tahun ini. Dengan rincian, 10 unit mobil merek Toyota Hilux Double Cabin berwarna putih dan untuk Kecamatan dan 59 unit mobil merek Toyota Avanza berwarna hitam, untuk Kelurahan. Semua unit ditandai tulisan di tiap pintu depan nama kelurahan dan kecamatannya masing-masing. Penyerahan pun dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Pemkot, kata Andi Harun, memberikan kendaraan operasional bukan semena-mena hanya sebagai pajangan, tetapi harus digunakan demi menunjang kegiatan operasional dalam melaksanakan tugasnya.
“Ini juga sebagai bentuk apresiasi karena telah bekerja keras dalam memonitor Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya). Gunakan mobil itu untuk keperluan kantor, bukan pribadi,” ujar orang nomor satu di Kota Tepian tersebut.
Andi Harun menilai, bahwa tugas dari lurah dan camat tidak mudah. Mereka berada digarda terdepan dalam aspek pelayanan publik dan pembangunan di wilayah masing-masing. Sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan tanggung jawab yang besar.
“Sebenarnya ide awal program ini, muncul ketika situasi pandemi Covid-19 sedang parah di tahun 2021. Para Lurah dan Camat bekerja keras hingga subuh bahkan menggunakan kendaraan pribadi,” jelas Andi Harun.
Mobil Dinas Baru Sistem Sewa

Andi Harun menjelaskan, 69 unit mobil operasional baru bukan pengadaan unit langsung dari APBD. Tapi mobil yang dikerjasamakan melalui pihak ketiga. Pemkot menunjuk PT Track Astra sebagai pihak ketiga dengan perjanjian kerjasama sistem sewa pakai.
“Kenapa sistem sewa pakai? Karena jika langsung membeli sekaligus, APBD kita tidak sanggup. Perlu waktu bertahun-tahun jika ingin membeli sekaligus,” ujarya.
Dengan sistem ini, Andi menegaskan, seluruh kelurahan dan kecamatan akhirnya bisa mendapatkan fasilitas kendaraan yang memadai. Karena biaya perawatan dan perbaikan semua ditanggung perusahaan pihak ketiga.
Riang Gembira Lurah

Rasa riang gembira tentu dirasakan oleh para lurah dan camat penerima kendaraan ops tersebut. Seperti Lurah Loa Bakung Laily Hidayati.
Ia mengungkapkan rasa bahagia dan gembira terkait pengadaan mobil operasional tersebut. “Terharu sekali, karena Pak Wali sangat memperhatikan kami. Setiap yang diucapkan beliau, pasti akan diwujudkan. Salah satunya program ini,” ungkap Elly.
Menurutnya, kendaraan operasional tak hanya dapat digunakan oleh dirinya saja. Namun dapat bebas digunakan oleh staf di kantor lurahnya, untuk menunjang pekerjaan. (sgt/am)
Ikuti Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

-
SAMARINDA3 hari ago
Update Terbaru Proyek Skytrain Samarinda yang Hubungkan Kota ke Bandara
-
SAMARINDA4 hari ago
Pemkot Mau Pindahkan Pelabuhan Samarinda ke Palaran, Ini Alasannya
-
SOSOK1 minggu ago
Akhir Bahagia Babinsa Penyewa Excavator ‘Gunung Manggah’; Masalah Beres, Uang Kembali
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 minggu ago
Bandara APT Pranoto Kembali Layani 6 Rute Perintis Bersubsidi, Ini Daftarnya
-
NASIONAL1 minggu ago
Isran Noor ‘Selamatkan’ Honorer Pemerintahan se-Indonesia dari PHK Massal
-
FEATURE7 hari ago
Pemkot Beri Kejutan untuk Crazy Babinsa ‘Gunung Manggah’
-
MAHULU5 hari ago
Pesan Wabup Mahulu Minta Pusat Perhatikan Jalan Perbatasan; Ada Manusia Di sana, Bukan Kera!
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Ketawamu Masih WWWW, Fans MU? | MUFCorner