SEPUTAR KALTIM
Pesan Sekda ke ASN Jelang Pemilu: Boleh Pilih, tapi Tidak Kampanye Aktif

Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, ASN dikhawatirkan ikut aktif berpolitik. Sekda Kaltim Sri Wahyuni pun mewanti-wanti. ASN Kaltim harus netral dan tidak berpolitik aktif.
Jamak diketahui, keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berpolitik. Karena kedekatan atau kepentingan pribadi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni menyadari persepsi publik tersebut.
Namun ia menegaskan, jika ASN Kaltim itu harus bekerja secara profesional. Terkait Pemilu, mereka diminta dapat memberikan pelayanan, tanpa membedakan kepentingan dari siapapun.
ASN, kata dia, memang memiliki hak pilih. Sama seperti masyarakat sipil. Namun sebagai penyelenggara negara, ASN tidak boleh berpolitik aktif.
“Jadi (ASN) bisa menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih, tapi harus bersikap netral,” jelasnya, usai melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan, Jumat 17 Maret 2023 lalu.
Menurut Sekda, netralitas ASN itu wajib hukumnya. Karena profesional tanpa netralitas, itu sesuatu yang tidak akan berjalan secara optimal.
Lalu, jika ada ASN yang tidak netral, sanksi apa yang akan dijatuhkan?
“Kita akan lihat sesuai dengan regulasinya, sudah ada ketentuan yang diatur, sanksi bagi ASN yang tidak melaksanakan netralitas,”
Sebagai ASN juga, Sekda memahami posisi dilema rekan-rekan ASN. Dimana ASN tidak boleh ikut aktif di dalam kegiatan kampanye, dilain sisi ASN juga akan memilih. Karena ASN juga memiliki hak pilih. Secara otomatis ada rasa keinginan mencari tahu figur-figur yang akan dipilihnya tersebut.
“Jadi mencari tahu (figur) itu, tidak ikut aktif (dalam berkampanye),”
“Kita lihat apakah nanti ada pengaturan regulasinya yang terbaru, bahwa tidak ikut kampanye. (Sejauh ini) catatannya itu tidak ikut secara aktif di dalam kegiatan langsung untuk berpolitik,” tegas Sekda yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Korpri Kaltim ini. (am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat