OLAHRAGA
Pieter Huistra Berikan Pujian Khusus untuk Sihran karena Perannya di Laga Vs Bali United
Dua gol Borneo FC yang dicetak Felipe Cadenazzi. Semua berawal dari peran langsung Sihran. Pieter Huistra pun memberikan pujian khusus untuk winger lincah tersebut.
Setelah kekalahan dari Persebaya, Pieter Huistra merombak taktiknya habis-habisan. Dari formasi 4-3-3 yang ia pakai sejak awal membesut Pesut Etam. Berganti jadi 4-2-4 dan disempurnakan menjadi 4-2-1-3.
Dengan taktik teranyar, yang mengurangi kepadatan di tengah dan menambah pemain berposisi menyerang. Pesut Etam meraih 6 kemenangan dan sekali imbang dalam 7 laga terakhir.
Perombakan taktik ini tentunya mengorbankan sejumlah pemain. Hendro Siswanto misalnya, ia kini menjadi spesialis super sub karena pengurangan kuota lini tengah. Atau Win Naing Tun yang sudah 2 kali masuk rencana Pieter di awal musim dan formasi terkini. Belakangan tersingkir karena kalah saing.
Nah, ada juga pemain yang tidak menjadi pemain utama sejak awal hingga kini. Dua di antaranya Leo Guntara dan M. Sihran. Khusus nama terakhir, namanya menjadi perhatian Pieter sejak menjadi pemain pengganti pada laga kontra PSM di pekan ke-13.
Pemain lincah itu bermain 29 menit, dan membuat permainan lebih hidup. Memberi warna baru karena bermain lebih direct. Dan tentunya, karena ia dilanggar di kotak penalti, sehingga Leo Lelis membuat gol kemenangan malam itu.
Sejak itu, Sihran rutin turun sejak awal. Termasuk pada laga kontra Bali United, Minggu malam.
Pujian untuk Sihran
Muhammad Sihran melakukan penetrasi dari sisi kanan, namun upanya tidak berhasil jadi gol. Bola kembali mengarah padanya, dan Sihran berusaha mengambil bola tersebut. Gerakannya yang cepat membuat kaget bek Bali. Lalu terjadi pelanggaran di kotak. Felipe mengeksekusinya dengan mulus.
Di akhir babak kedua, dalam kedudukan 1-1. Sihran kembali membuat tusukan dari sisi kiri. Melewati 2 bek Bali, lalu memberi umpan ke Feli dan berujung gol kemenangan. Felipe layak mendapat pujian atas brace-nya. Namun kedua golnya adalah kontribusi langsung Sihran. Usai laga, pelatih memberinya pujian secara khusus.
“Sihran memberikan sentuhan akhir ke Felipe sehingga padah akhirnya kami senang bisa mengakhirinya dengan skor 2-1.”
“Dan tak banyak tim yang datang ke sini bisa menang di sini sehingga bagi kami ini adalah hasil yang bagus,” kata Pieter.
Ambisi Sihran
“Alhamdulillah ya untuk pertandingan ini. Pertama, kita dapat tiga poin di kandang Bali. Ini berkat kerja keras kita, kerja keras tim dan pelatih semua. Alhamdulillah kita bisa dapat tiga poin hari ini.”
“Motivasi saya hari ini yang penting adalah menang. Saya tidak ingin tim bermain dengan hasil draw, harus dapat tiga poin agar posisi kita semakin jauh dengan peringkat dua. Itu yang paling penting,” kata Sihran. (dra)
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Daftar Lengkap Peringkat MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
PSM Kalah di Batakan, Borneo FC Tak Boleh Lewatkan Peluang Kudeta Puncak Klasemen
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Daftar Nama Kafilah Pemenang Cabang Lomba Tilawah Al Qur’an di MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
IKN Resmi Dibuka untuk Umum, Masyarakat Wajib Ikuti Panduan Kunjungan
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Klasemen 10 Besar MTQN ke-30 Tahun 2024; Kaltim Juara Umum, Jakarta Runner-up, Kalsel Peringkat Ketujuh