SEPUTAR KALTIM
Pisah Sambut Akmal Malik dengan Pemimpin Baru Kaltim, Rudy-Seno Bakal ‘Lari Kencang’

Pisah sambut Pj Gubernur Akmal Malik dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang baru, menandai transisi pemerintahan di Provinsi Kaltim. Rudy-Seno sebut akan ‘berlari kencang’ dalam mewujudkan target kinerja.
Pada masa transisi berakhirnya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran-Hadi dengan masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Provinsi dipimpin sementara oleh Pj Gubernur Akmal Malik yang merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri RI.
Ia telah menjabat hampir 2 tahun. Sekitar 16 bulan pada tahun 2023-2025. Setelah berakhir masa pemilihan dan pelantikan kepala daerah baru, kini Pemerintah Provinsi Kaltim akan dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Sementara Pj Gubernur Akmal Malik kembali ke Jakarta.
Transisi pemerintahan itu ditandai dengan pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Digelar di Gedung Olah Bebaya Jalan Gajah Mada Kota Samarinda pada Jumat sore 7 Maret 2025. Kegiatan dirangkai dengan buka puasa bersama.
Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan kesannya selama menjabat. Katanya ia telah jatuh cinta dengan Bumi Etam. Bukan hanya pada keindahan dan kekayaan alamnya namun juga pada masyarakatnya yang beragam dan ramah tamah.
“Saya dua kali menjadi Pj Gubernur. Tapi saya jatuh hati pada Kaltim. Katanya kalau sudah minum air Sungai Mahakam, bakal balik lagi,” kelakarnya saat sambutan.
“Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang baru, saya titip Provinsi Kaltim. Semoga bisa terus berakselerasi,” tambahnya.
Akmal menyebut, Rudy-Seno dalam masa kepemimpinannya akan membawa gaya yang berbeda. Karena setiap pemimpin memiliki gayanya masing-masing, termasuk saat masa Isran-Hadi maupun dirinya. Setiap OPD harus mulai menyesuaikan dengan gaya baru.
Terlebih kata Akmal, Rudy-Seno membawa tagline gaspol. Yang artinya akan bergerak cepat bahkan berlari kencang dalam memimpin Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal mempercepat kinerja dan target capaian.
Ia mengingatkan bahwa akan ada turbulensi artinya guncangan dalam proses percepatan itu. Semakin cepat, turbulensi akan semakin besar dirasakan. Namun guncangan itu merupakan hal yang biasa. Keduanya harus siap.
“Bagi saya kuncinya di sumber daya manusia. OPD harus bisa melakukan penyesuaian. Kalau berlari kencang artinya ada guncangan. Kondisi di luar juga tidak selamanya ideal.”
“Menyikapi kondisi tidak ideal itu kuncinya di human. Makanya pejabat-pejabat ASN harus segera menyesuaikan juga,” pungkasnya.
Terpisah Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyebut pihaknya bukan hanya berlari kencang, bahkan sampai terbang. Ia akan membawa Kaltim untuk segera berbenah bahkan menyamai DKI Jakarta.
“Karena kalau tidak, kita akan ketinggalan jauh. Jadi sekali lagi seluruh OPD sudah kita sampaikan untuk segera berakselerasi dan bertransformasi karena tentunya yang dulu dan yang sekarang berbeda.”
“Kalau sekarang kita punya speed yang tinggi dan harus didukung dengan speed yang baik supaya kita bisa mengejar ketertinggalan-ketertinggalannya Kalimantan Timur.”
Rudy menyebut saat ini pihaknya tengah proses evaluasi kinerja kerja setiap OPD. Setelahnya, ia menyebut siap untuk bersinergi dan berakselerasi bersama 46 OPD. Bahkan siap dengan turbulensi yang akan datang.
“Pasti ada di setiap flight, karena kita terbang pasti ada turbulensi, tapi kita harus siap dengan turbulensi itu. Yang jelas kita punya target yang harus disesuaikan dengan speednya. Bisa tercapai dengan tujuan dan waktunya,” pungkasnya. (ens/sty)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan