Connect with us

SAMARINDA

Polisi Tangkap 9 Tersangka Penembakan di Samarinda, Motif Masih Diselidiki

Diterbitkan

pada

Konferensi Pers kasus pembunuhan di depan THM Samarinda oleh Polresta Samarinda di Polsek Samarinda Seberang. (Chandra/Kaltim Faktual)

Polda Kaltim bersama Polresta Samarinda mengungkap perkembangan kasus pembunuhan yang terjadi dua hari lalu di Jalan Imam Bonjol. Korban, D.I.P (35 tahun), warga Samarinda, tewas setelah mengalami penembakan di depan THM Crowners, pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.20 WITA.

Kronologi Kejadian

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menjelaskan bahwa korban sedang menunggu di dekat kamar hiburan ketika pelaku tiba menggunakan sepeda motor. “Pelaku langsung menembak korban di bagian perut dan sisi kiri tubuh, menyebabkan luka tembak yang fatal,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 5 Mei 2025. Di TKP, polisi menemukan dua lubang peluru di tubuh korban serta serpihan proyektil.

Bukti dan Penangkapan

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priyantoro menyatakan, setelah penyelidikan dua hari, timnya mengamankan sembilan tersangka dengan inisial FA berperan sebagai pengawas lapangan, IJ sebagai eksekutor, sementara LA, SU, SA, WL, AR, WA dan UL, membantu kelancaran aksi pembunuhan,” jelas Endar dalam konferensi pers di Polsek Samarinda Seberang.

Baca juga:   Kejuaraan Catur Kaltim Fide Rated International 2025 Dibuka, Diikuti 122 Peserta dari Lima Negara

“Mereka memiliki peran berbeda dalam perencanaan dan eksekusi kejahatan ini,” tegasnya. Dari penggeledahan, polisi menyita revolver, amunisi aktif, lima peluru (slom), dua proyektil, serta sabu-sabu di motor pelaku.

Motif Masih Diselidiki

Meski menangkap tersangka, motif pembunuhan masih dikaji. “Sementara, kami menduga adanya perseteruan pribadi antara pelaku dan korban. Namun, pemeriksaan saksi dan bukti masih berlanjut untuk memastikan motif pastinya,” kata Endar.

Kapolda Kaltim juga meminta masyarakat melaporkan informasi terkait kasus ini. “Kami mengapresiasi partisipasi warga dalam mencegah kriminalitas. Segera hubungi polisi jika melihat hal mencurigakan,” imbaunya.

Kasus ini masih dikembangkan, termasuk uji balistik senjata dan pemeriksaan tambahan. Polisi menjamin transparansi proses hukum terhadap sembilan tersangka yang telah ditahan. (Chanz/sty)

Baca juga:   Ancaman Penggusuran Pasar Subuh Picu Aksi Solidaritas di Samarinda

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png


Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.