SAMARINDA
Polresta Samarinda Bekuk Pelaku Judi Dadu dan Sabung Ayam di Palaran
Setelah beberapa kali lolos dari penggerebekan. Beberapa pelaku judi dadu dan sabung ayam di Palaran akhirnya berhasil diringkus Polresta Samarinda.
Polresta Samarinda kembali mendatangi lokasi judi dadu dan sabung ayam di kawasan Palaran. Pada Kamis 22 Desember 2022 sore.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan penggerebekan ini dilakukan kepolisian atas dasar laporan masyarakat. Yang merasa aktivitas perjudian di kawasan itu sudah meresahkan.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya berada di Jalan Abadi 2, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran,” ujar Ary saat rilis Jumat, 23 Desember 2022.
Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan bandar judi dadu, berinisial DN (45) warga Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
“Barang buktinya ada tiga mata dadu, piring kecil, bantalan, wadah dadu, serta uang tunai Rp9.160.000.”
“Petugas juga mengamankan 13 unit sepeda motor, dan empat ekor ayam, serta taji buatan,” sambungnya.
Sayangnya, tidak semua penjudi tertangkap dalam giat tersebut. Karena berhasil kabur ketika petugas tiba di lokasi. Meninggalkan ayam dan sepeda motor mereka.
“Para pelaku sabung ayam, belum berhasil kita amankan pada saat di TKP. Dikarenakan, para pelaku langsung berlarian untuk menghindari petugas,”
Ary juga mengungkapkan, jika kegiatan perjudian tersebut telah berlangsung kurang lebih sebulan lamanya.
“Sempat beberapa kali kami lakukan penggrebekan, selalu gagal. Tapi kali ini berhasil kami ringkus.”
Sebanyak 6 orang diamankan saat penggerebekan. Namun ketika dimintai keterangan, keenam orang tersebut mengaku hanya menonton.
“Kami tetapkan sebagai saksi. Karena mereka hanya menonton saja,” lanjutnya.
Ary membeberkan, jika polisi telah menetapkan satu orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada kasus ini.
“Peran DPO ini mengajak orang lain untuk ikut dalam praktik haram perjudian, dengan ikut menyertakan sejumlah uang sebagai modal,” bebernya.
Polisi menjerat tersangka DN dengan pasal 303 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman 10 tahun penjara. (sgt/dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Akhir November 2025
-
PARIWARA4 hari agoYamaha Indonesia Hadirkan Warna Baru NMAX “TURBO” dan NMAX NEO, Tampilkan Performa dan Fitur Premium
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Peringati Hari Pahlawan ke-80 dengan Upacara dan Ziarah Nasional
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoRatusan Warga Antusias Ikuti Senam Jantung Sehat di Islamic Center Samarinda, Meriahkan HUT ke-44 YJI Kaltim
-
PARIWARA3 hari agoYamaha Raih Tiga Penghargaan di Marketing Excellence Awards 2025, Bukti Konsistensi Inovasi dan Strategi Pemasaran Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSeluruh Gubernur Hadiri Rapat Koordinasi Pembangunan IKN dan Pengukuhan APPSI di Nusantara
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Sesama, YJI Kaltim Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Momen HUT ke-44
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKORMI Kaltim Siapkan Festival Olahraga Masyarakat FORDESWITA 2025 di Destinasi Wisata Derawan
