Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wapres RI, Akui Banyak Masalah Bangsa, Ajak Rakyat Kolaborasi Cari Solusi

Dalam sidang MPR hari ini, Presiden dan Wakil Presiden RI dilantik. Keduanya akan bertugas selama 2024-2029. Dalam pidatonya, Prabowo mengakui masih banyak masalah yang harus dihadapi dan mengajak untuk mencari solusi.

Momen bersejarah yang dinantikan oleh rakyat Indonesia akhirnya tiba. Sebab Indonesia telah memiliki pemimpin baru. Yang terpilih melalui kontestasi pesta demokrasi 5 tahun sekali yang melibatkan suara rakyat.

Pasangan terpilih saat Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang resmi dilantik hari ini, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Keduanya menggantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowidodo dan Ma’ruf Amin.

Pasangan Prabowo-Gibran terpilih setelah berhasil meraih 96.214.691 suara alias 58,59% dari total suara sah secara nasional. Dan telah memenuhi sedikitnya 20% suara pada setiap provinsi di Indonesia yang berjumlah di 38.

Prabowo dan Gibran, dilantik pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta. Pada momen spesial ini, keduanya kompak mengenakan baju adat Betawi.

Tak ketinggalan para pejabat penting negara, seperti presiden dan wakil presiden RI periode sebelumnya, lalu Ketua DPR RI, para ketua partai politik, bahkan tampak juga pasangan capres dan cawapres pada Pemilu lalu.

Tak sampai di situ, para pejabat asing, dari luar negeri juga hadir memberikan penghormatan. Tercatat sekitar 19 kepala negara dan kepala pemerintahan, dan 15 utusan khusus negara yang hadir dari berbagai negara.

Mulai dari Australia, Filipina, Republik Rakyat Tiongkok, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Kamboja, Vietnam, Serbia, Vanuatu, Thailand, dan lainnya. Mereka ikut menyaksikan pergantian pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memimpin sidang paripurna MPR dengan agenda tunggal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia masa jabatan 2024-2029. Dia menyebut sidang telah mencapai kuorum.

“Terdapat 709 anggota MPR yang telah hadir dari 731 anggota MPR. Berdasarkan ketentuan sidang telah memenubi syarat dibuka dan kuorum telah dicapai,” katanya membuka sidang.

Lalu dilanjutkan dengan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru untuk pengambilan janji dan sumpah jabatan. Keduanya diambil sumpah berdasarkan agama Islam, yakni dengan kitab suci AlQuran.

“Dengan telah diucapkan sumpah tersebut maka mulai saat ini Prabowo Subianto dan Gibran adalah Presiden danan Wakil Presiden RI,” sambung Ahmad Muzani.

Usai mengucap sumpah, Presiden ke-8 RI yang baru, Prabowo Subianto memberikan pidato awal masa jabatan. Dia berjanji menjalankan sumpah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan dengan tulus dan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Termasuk kepada mereka yang tidak memilih kami.”

“Kaki mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia. Kepentingan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, baik itu kepentingan golongan, apalagi pribadi,” kata Prabowo pada pidato perdananya.

Presiden baru Indonesia ini juga menyebut bahwa negara ini memiliki banyak tantangan dan masalah yang harus dihadapi. Masih banyak masyarakat miskin, kekurangan gizi, tidak mendapat pekerjaan, hingga pendidikan.

Termasuk juga masalah besar korupsi dan penyelewengan yang diakuinya masih terjadi di Indonesia. Hal itu, kata Presiden Prabowo akan merugikan anak dan cucu generasi kedepan. Sehingga harus segera diatasi.

Prabowo menyebut, bangsa Indonesia sejak lama, sejak zaman kolonialisme, sudah menghadapi banyak tantangan dan masalah. Namun seluruh rakyat siap menghadapi dan siap berjuang untuk meraih kemerdekaan.

Begitu pula pada era saat ini. Prabowo mengajak seluruh pihak, seluruh rakyat Indonesia untuk berani menghadapi seluruh masalah dan tantangan yang ada di dalam negara ini. Dan mencari solusinya bersaam.

“Sekarang saya mengajak seluruh pihak untuk berani menghadapi tantangan tersebut.”

“Marilah berani melihat kenyataan. Menatap ancaman dan bahaya dengan gagah, marilah mengadapi kesulitan dengan berani, mari kita bersatu mencari solusi dari ancaman dan bahaya tersebut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam pidato lengkapnya, Presiden Prabowo Subianto juga membahas mengenai swasembada pangan, swasembada energi, anak-anak makan bergizi, hingga upaya pemberantasan korupsi. (ens)