SAMARINDA
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, DPRD Soroti Kurangnya Sosialisasi

DPRD Samarinda bersama Dinas Kesehatan meninjau pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di sejumlah puskesmas. Meski sudah berjalan, rupanya program ini masih belum banyak dimanfaatkan masyarakat.
Komisi IV DPRD Samarinda berencana menggencarkan sosialisasi hingga ke tingkat RT agar layanan kesehatan ini lebih dikenal dan dimanfaatkan.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia pada 10 Februari 2025, bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pemeriksaan dini terhadap bayi hingga lansia.
Namun, sehari setelah peluncuran, kunjungan DPRD ke Puskesmas Pasundan dan Sambutan menunjukkan belum ada masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronnie Pasie, mengungkapkan bahwa dari 26 puskesmas di Samarinda, sebagian besar sudah memenuhi standar pelayanan. Namun, beberapa fasilitas masih perlu ditingkatkan.
“Di Puskesmas Pasundan, misalnya, masih dibutuhkan gudang penyimpanan tambahan. Selain itu, kendaraan operasional juga perlu ditambah. Idealnya setiap puskesmas memiliki dua unit kendaraan, tapi masih ada yang baru punya satu,” jelas Novan.
Minimnya Kesadaran Masyarakat
Selain fasilitas, tantangan lain dalam pelaksanaan PKG adalah rendahnya partisipasi masyarakat. Menurut Novan, ada dua kemungkinan penyebabnya: masyarakat dalam kondisi sehat atau masih kurang kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.
“Ke depan, kami akan menekan sosialisasi hingga ke tingkat RT agar masyarakat, terutama lansia, bisa memanfaatkan layanan ini,” ujarnya.
DPRD Samarinda berencana melakukan evaluasi dalam satu pekan ke depan untuk melihat efektivitas sosialisasi dan memastikan program ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapannya dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia, kesadaran akan kesehatan di kalangan warga Samarinda juga ikut naik,” pungkasnya. (nkh/sty)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun