Rahmad Mas’ud Gelar Makan Gratis di Pasar Segar, Ratusan Warga dan Pengemudi Ojol Hadir

Berbeda dengan program makan gratis Prabowo yang menyasar siswa. Makan gratis bikinan Rahmad Mas’ud ini diperuntukkan untuk masyarakat umum. Tujuannya pun bukan untuk perbaikan gizi, namun untuk membagi kebahagiaan.

Suasana rumah makan Kerasukan Ceker Pasar Segar Balikpapan pada Jumat siang, 17 Mei 2024 tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan pengemudi ojek online (ojol), warga pasar, serta masyarakat umum yang tak sengaja melintas. Tampak duduk di tempat yang tersedia sambil menikmati makan siang gratis.

Ini adalah program makan siang gratis, hasil kolaborasi We Care Education Founds dan Rahmad Mas’ud Community (RMC), yang diberi tajuk Jumat Berkah.

Tersedia 1.500 porsi untuk makan siang dengan variasi menu seperti pecel ayam, soto Lamongan, soto Banjar, lalapan, nasi serta ayam kentucky dengan minuman berupa es teh, air mineral  dan kopi.

Saat dikonfirmasi, Rahmad Mas’ud mengaku tak ada misi khusus dari program ini. Selain untuk menjadi sarana makan bersama para warga. Di mana akan ada interaksi yang terjadi.

“Walaupun tidak seberapa, dan semua pasti bisa beli. Tapi ini kan bagian dari kepedulian kita lah. Untuk bisa makan bareng berkumpul-kumpul ya, itu saja,” ujarnya.

Melihat antusiasme warga terhadap program ini, Rahmad membuka peluang untuk kembali mengadakannya lagi. Bahkan bisa menjadi program reguler bulanan. Dengan porsi yang lebih banyak dan tempat yang variatif.

“Makan kan enak kalau berjamaah. Mungkin RMC akan mengadakan setiap bulan sekali. Sekitar 3-5 ribu porsi lah, untuk kita makan bareng-bareng,” tambahnya.

Bukan Seperti Makan Siang Gratisnya Prabowo

Istilah makan siang gratis sendiri sudah kadung identik dengan Prabowo Subianto. Sebab itu menjadi satu di antara janji politiknya. Presiden terpilih tersebut ingin menguatkan program peningkatan gizi pada usia sekolah, lewat program makan siang gratis.

Kata Rahmad Mas’ud, makan siang gratisnya ini serupa tapi tak sama. Pesan yang ingin ia dan timnya sampaikan adalah rasa peduli dan saling berbagi. Jika kali ini mereka yang mengadakan, bisa saja semangatnya menular ke orang lain.

“Ini bukan untuk mendahului tapi ini untuk memberikan contoh-contoh yang baik, bagus juga kan.”

“Artinya seperti orang yang meragukan. Bisakah makan siang gratis? Bisa, kalau kita ramai-ramai kayak begini, satu kamu buat, yang lain juga buat. Semua bisa makan gratis apalagi kalau Bapak Presiden nanti galakkan makan gratis. Biar sehat anak-anak kita semua,” paparnya.

Kembali ke makan siang gratis di Pasar Segar, acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Walau seperti kata Rahmad, menunya sebenarnya masih terjangkau dengan kantung masyarakat. Namun sebagian warga merasa cukup terbantu. Sebagian lainnya menjadikannya sebagai ajang silaturahmi dan seru-seruan.

Kata Warga

Pengemudi ojol wanita bernama Ambar misalnya, dia datang bersama rekan-rekannya berbekal informasi di media sosial.

“Bagus sih, ada kegiatan makan siang gratis. Ibaratnya semua orang bisa menikmati. Bisa berbagi dan juga bisa menjalin silturahmi. Kalau bisa sih sering-sering aja adakan makan gratis seperti ini,” ungkapnya.

Pengemudi ojol lainnya, Kartini, juga mengaku senang dengan program ini. Ia berharap agenda semacam ini bisa terus berlanjut.

“Semoga banyak rezekinya dan berkah. Bagus ini acaranya, yang penting sedekah biar lebih berkah,” ungkap Kartini yang tinggal di daerah Karang Rejo Balikpapan Tengah. (nvr/fth)