OLAHRAGA
Rans Diduga Telantarkan Borneo FC, Dandri: Kekanak-kanakkan!

Skuat Borneo FC sempat terlantar 2 jam di Bandara Internasional Jogjakarta. Karena Rans diduga sengaja tidak menyediakan mobil barang. Psy war semacam ini disebut Dandri Dauri sudah keterlaluan dan kekanak-kanakkan.
Hal tidak menyenangkan dialami skuat Borneo FC Samarinda pada Kamis sore. Setiba di Bandara Internasional Jogjakarta. Mereka tidak bisa langsung menuju hotel. Karena Rans Nusantara selaku tuan rumah tidak menyediakan mobil pengangkut barang.
Berdasarkan regulasi PSSI, tim tuan rumah wajib menyediakan bus, mobil box, serta mobil operasional (angkutan orang) pada tim tamu.
“(Rans) tidak profesional, kami hanya disiapkan 1 unit bus. Tidak ada mobil operasional, sementara mobil box terlambat datang,” ujar manajer Dandri Dauri, Kamis, mengutip dari Sapos.
Dandri kesal karena selama ini, timnya selalu memberi pelayanan yang bagus pada setiap tim tamu yang akan berlaga di Samarinda. Termasuk ke Rans Nusantara FC. Kekecewaannya semakin besar, karena sejak awal berkiprah dari Liga 2, Rans kerap mendapat kemudahan saat meminjam pemain Borneo FC.
“Ini ibaratnya, air susu dibalas dengan air tuba,” kesal Dandri.
Lanjut manajer kharismatik itu, psy war semacam ini sudah kerap terjadi di sepak bola. Namun di era modern ini, Dandri menyebut cara Rans ‘menggembosi’ moril tamunya sebelum bertanding, sebagai cara yang kekanak-kanakkan.
Ia memperingatkan manajemen Rans, ataupun tim lain. Untuk tidak melakukan hal serupa lagi. Karena di sepak bola, tradisi revenge alias balas dendam itu sangat kental. Sehingga sangat memungkinkan, kebiasaan buruk seperti ini bisa menular.
“Tapi kami akan tetap memberi pelayanan yang baik untuk mereka. Hanya saja, cara mereka ini sudah keterlaluan,” pungkasnya.
Atas kejadian ini, Borneo FC Samarinda secara resmi mengajukan laporan kepada PSSI. Karena ada dugaan pelanggaran regulasi secara disengaja. Sementara Rans belum memberi keterangan terkait hal ini. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan