Rating Pemain Borneo FC Vs Persita, Nadeo Gemilang, Trio SEA Games Tak Mengecewakan

Borneo FC banyak menurunkan pemain pelapisnya saat mengalahkan Persita untuk pertama kalinya. Nadeo melanjutkan performa bagusnya walau gagal clean sheet. Sementara Trio SEA Games menjadi starter bersamaan, dan tampil cukup oke.

Borneo FC Samarinda berhasil menambah pundi poinnya. Saat mengalahkan Persita dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Jumat malam. Pieter Huistra memberi kejutan dengan mengubah lini tengahnya secara ekstrem. Dan juga memberi kesempatan pada sejumlah pemain pelapis.

Menurut jurnalis sepak bola Samarinda, Ahmad Agus Arifin, penampilan Pesut Etam di babak pertama sangat buruk. Terlepas bisa unggul lebih dulu lewat gol kapten Diego Michiels.

Ini merupakan babak pertama terburuk di kandang musim ini. Untungnya Persita gagal memanfaatkannya.

Babak kedua, Borneo FC tampil sebagaimana mestinya. Memberi banyak kejutan untuk tim tamu. Dan pada akhirnya memenangkan pertandingan dengan susah payah.

Berikut rating pemain Borneo FC versi Kaltim Faktual. Dinilai secara objektif, layaknya media Manchester Evening News (MEN) di Inggris. Tidak bisa menjadi acuan karena hanya berdasarkan apa yang tersaji di lapangan. Bukan data lengkap dari analis pertandingan.

Rating Pemain Borneo FC vs Persita

Nadeo Argawinata 8

Membuat cukup banyak penyelamatan krusial. Dari menit pertama sampai jelang wasit meniup peluit akhir laga. Penampil kunci di laga ini. Dari 8 tembakan tepat sasaran Persita, hanya 1 yang berujung gol. Nyaris mengunci clean sheet ketiganya musim ini. Namun Hanis Saghara menaklukkannya di masa tambahan waktu babak kedua. Super Nadeo!

Fajar Fathur Rahman 7,5

Jarang melakukan tekel seperti biasanya. Visi permainan dan kecepatannya sangat merepotkan sisi kiri Persita. Baik di lini serang maupun bertahan. Membuat 1 asis tak terduga untuk gol Adam Alis. Gagal menyelesaikan laga karena mengalami keram. Semoga tidak parah.

Agung Prasetyo 7

Melakukan blunder di menit awal. Namun secara umum, Agung Pras menampilkan performa yang manyala. Kerap memutus serangan lawan, lihai mengorganisir lini pertahanan. Yang paling mencolok, Agung menjadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan bersih. King of Sweeper!

Komang Teguh 7

Menjalani debut starter musim ini, dan perdana menempati posisi aslinya: bek tengah kiri. Menjalani duet yang apik dengan Agung. Bermain tenang tapi lugas. Melakukan block brilian pada peluang 24 karat Persita di menit ke-85 yang terjadi di area Agung Pras.

Diego Michiels 7,5

Bukan penampilan terbaik El Capitano musim ini. Justru bisa disebut sebagai yang terburuk sepanjang 10 pekan. Tidak biasanya, Diego kerap melakukan salah passing. Meski begitu, dia masih kerap berhasil memotong serangan lawan. Dan peran besarnya adalah membuat gol pertama yang menyelamatkan babak pertama Pesut Etam. Satu gol berarti 5 loyang pizza to, Capt?

Rivaldo 5

Menjalani debut Liga 1 sekaligus debut starter. Menggantikan peran Hendro Siswanto. Dan tampak tidak mudah bagi sang pemuda. Etosnya sangat baik, tak takut melakukan duel fisik, cepat saat melakukan block. Namun lemah saat mengalirkan bola. Berperan besar pada kocar-kacirnya lini tengah Pesut Etam di babak pertama. Awal yang cukup menjanjikan dari Rivaldo, dia hanya perlu menajamkan visi permainannya. Semangat, anak muda!

Kei Hirose 7

Bermain tanpa dua tandemnya: Hendro dan Adam sejak awal. Membuat pemain Jepang sibuk bukan main. Bermain ngotot, tidak takut duel fisik, seperti Kei Hirose yang biasanya. Chemistrinya dengan Rivaldo dan Taufany belum purna. Bermain bagus hanya tidak seefektif biasanya.

Taufany Muslihuddin 7

Melengkapi Trio SEA Games di starting XI Borneo FC. Masih tampak kikuk saat mengalirkan bola. Dan belum memiliki chemistry yang bagus dengan penyerang Pesut Etam. Meski begitu, Taufany memperlihatkan visi bermain yang ciamik. Beberapa kali membuat umpan kunci. Pemain potensial.

Stefano Lilipaly 7

Terlihat kurang nyaman sepanjang bermain. Namun tetap menunjukkan kelasnya. Pemain yang paling sering merepotkan barisan bek Persita. Yang kurang darinya hanya angka. Ya, Fano tidak membuat gol ataupun asis meski berperan besar dalam permainan. Dia masih yang terbaik dalam 10 pekan!

Terens Puhiri 7,5

Membuat awal yang kurang meyakinkan. Tidak seeksploitatif biasanya. Namun membuat sejumlah peluang berbahaya. Kerja samanya dengan Fajar dan Fano sangat baik. Peran krusialnya adalah saat menyodorkan umpan kunci pada Fajar sebelum meneruskannya menjadi asis bagi gol Adam Alis. Bekerja sangat keras, kerap berada di lini bertahan untuk membantu tim saat diserang. Penampilan terbaiknya dari 4 laga terakhir.

Felipe Cadenazzi 5

Permainan terburuknya selama berseragam Borneo FC. Minim kontribusi saat timnya membangun serangan. Beberapa kali salah posisi. Dan sering loncat duluan saat akan menanduk bola. Memang banyak umpan silang tidak pas ke posisinya. Alias kurang terlayani. Pemain bagus di hari yang buruk.

Pengganti

Adam Alis 8

Masuk dan langsung membuat gol. Lini tengah membaik drastis saat dia masuk. Beberapa kali membuat umpan kunci. Menjalin kerja sama yang bagus dengan Kei dan Taufany (serta Jelle). Pelayan yang sangat baik untuk Fano. Adam menegaskan standar tinggi lini tengah Pesut Etam!

Rizky Dwi 6

Akhirnya bermain di posisi aslinya. Menggantikan Fajar yang mengalami keram. Permainannya cukup apik. Tidak membuat gap dengan performa pemain yang ia gantikan. Sayangnya di masa tambahan waktu, dia salah posisi dan membiarkan Hanis bebas tak terkawal. Situasi yang membuat Nadeo harus berdiri lebih ke depan, yang justru menjadi petaka pada menit ke-90+2.

Jelle Goselink 6,5

Bermain lebih ke dalam, bermain cukup baik. Mampu mengalirkan bola dalam situasi sempit. Dan nyaris membuat asis perdananya, andai Terens tidak berada dalam posisi offside.

Leo Guntara 5,5

Bermain di bawah standar penampilannya sendiri. Tidak banyak membantu tim seperti biasanya.

Arya Gerryan 5,5

Pemain cepat, lincah, dan jago gocek. Tapi tidak memberi hal baru di lini serang. Tidak cukup mengancam. (dra)