NUSANTARA
Rektor ITK Budi Santosa Dipecat Imbas Status Manusia Gurun
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan sanksi kepada Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko imbas unggahan status rasialisme “manusia gurun”. Sanksi tersebut berupa pemberhentian dari posisi reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam. Tak hanya itu, Budi juga diberhentikan dari jabatan reviewer di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). “Ya (dilakukan suspen penugasan oleh LPDP dan Dikti),” kata Nizam dilansir detikcom, Sabtu (7/5).
Meski demikian, kata dia, pemberhentian Budi masih bersifat sementara. Sebab pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan etik terhadap yang bersangkutan di Majelis ITK. Termasuk soal desakan untuk pencopotan Budi dari jabatan sebagai Rektor ITK.
“Sampai ada rekomendasi dari tim etik perguruan tinggi home base-nya,” ucap Nizam.
Diketahui, Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko menghebohkan publik karena mengunggah pernyataan rasialisme tentang calon penerima beasiswa LPDP. Dia menggunakan istilah ‘manusia gurun’ saat menyinggung busana para peserta seleksi.
“Jadi, 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar2 openmind. Mereka mencari Tuhan ke negara2 maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang2nya pandai bercerita tanpa karya teknologi,” kata Budi melalui akun Facebooknya.
Unggahan itu lantas dikecam publik. Seorang warga bernama Irvan Noviandana mengirim surat terbuka kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Andin Hadiyanto untuk menindak pernyataan rasialisme tersebut. (redaksi)
-
GAYA HIDUP5 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP3 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
GAYA HIDUP5 hari agoDesember ‘Satset’, Kenapa Waktu Terasa Meluncur Lebih Cepat dari Bulan Lain?
