SEPUTAR KALTIM
Rencana Pembangunan Kaltim 2024-2026: Fokus Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur hingga Stunting
Pemprov Kaltim tengah mematangkan RPD Kaltim tahun 2024-2026. Sesuai intruksi Kemendagri. Fokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga penurunan angka stunting.
Kementerian Dalam Negeri memfasilitasi penyusunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kaltim tahun 2024-2026, di kantor gubernuran, Jumat 24 Maret 2023.
Dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan dihadiri seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Rapat secara virtual diawali arahan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, dilanjutkan Direktur Regional II Bappenas Muhammad Rudolf,
Dalam kesempatan ini, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi Kementerian Dalam Negeri yang melakukan Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Untuk RPD 2024-2026 diakuinya, sudah melalui tahapan mekanisme dan telah dipertajam pada focus group discussion (FGD) beberapa waktu lalu di Balikpapan.
“RPD ini selayaknya sudah bisa ditetapkan minggu ketiga Maret ini. Tapi kita bergeser satu minggu, tentu dengan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan masukan dari berbagai pihak saat FGD, sekaligus mematangkan kembali perumusan tujuan dan sasaran pembangunan daerah agar isu-isu yang disampaikan para direktur Kemendagri dan Bappenas bisa terakomodir,” jelasnya.
Dari Pendidikan hingga Stunting

Forum fasilitasi ini, Sekda menegaskan Kaltim sangat terbuka menerima masukan dan penguatan dari kementerian/lembaga terkait RPD Kaltim 2024-2026.
Dijelaskannya, RPD Kaltim 2024-2026 lebih menitikberatkan pada penguatan akses layanan pendidikan dan kesehatan, percepatan penurunan angka prevalensi stunting, percepatan penanggulangan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrim.
Selain itu, ada juga peningkatan pemberdayaan gender, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif guna mewujudkan ekonomi daerah.
Termasuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas aksesibiltas dan konektifitas infrastruktur khusus instruktur dasar dengan peningkatan kualitas air, udara dan lahan dalam menurunkan emisi karbon, serta perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Kehadiran kita semua pada fasilitasi rancangan akhir RPD 2024-2026 hari ini menunjukkan tekad bersama untuk menyukseskan pembangunan daerah yang lebih baik,” ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini.
Hadir para direktur jenderal/pejabat jajaran kementerian/lembaga, para asisten, staf ahli/staf khusus gubernur, dan kepala dinas/instansi di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim secara daring dan luring. (adpim/am)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
OLAHRAGA1 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA16 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

