OLAHRAGA
Resmi! Borneo FC Lepas Win Naing Tun dan Silverio Junio

Dalam sehari, Borneo FC mengumumkan pelepasan 2 pemain asingnya, yakni Win Naing Tun dan Silverio Junio. Jika kepergian Win sudah diprediksi, beda halnya dengan bek asal Portugal.
Borneo FC Samarinda secara resmi tak memperpanjang kontrak 2 penggawa asingnya, yakni Win dan Silverio. Kepergian penyerang asal Myanmar dan sang jenderal pertahanan asal Portugal menyusul tidak diperpanjangnya kontrak Leo Lelis musim depan.
Per hari ini, sudah 4 dari 6 pemain asing musim lalu yang sudah pasti tidak lanjut. Satu pemain lainnya adalah Wiljan Pluim yang meski belum secara resmi, namun pemain Belanda mengisyaratkan akan pensiun.
Win Gagal Bersinar
Regulasi pemain asing musim lalu, di mana harus ada 1 pemain ASEAN dalam daftar 6 legiun luar negeri. Membuat Pesut Etam merekrut penyerang muda menjanjikan asal Myanmar, Win Naing Tun.
Win adalah pemain pertama Myanmar yang berkiprah di Liga Indonesia. Ekspektasi para pendukung terhadapnya cukup tinggi. Sayang ia tak memenuhi harapan itu.
Sempat menjadi andalan di awal musim, namun tergusur oleh Terens Puhiri.
Pemain 24 tahun itu kembali jadi andalan saat Pieter mengubah skema 4-3-3 menjadi 4-2-1-3. Tapi kembali gagal memenuhi keinginan pelatih, dan tergusur oleh M. Sihran.
Sepanjang musim ini, Win bermain 25 kali, 6 di antaranya sebagai starter. Dan mencatatkan … 0 gol dan 0 asis.
“Terima kasih, Win Naing Tun. Satu musim yang berkesan untuk pemain Myanmar pertama di Indonesia. Sampai jumpa lagi,” bunyi pernyataan klub, Selasa petang.
“Terima kasih untuk semuanya, timku,” balas Win.
Borneo FC Tanpa Silverio Junio Lagi
Tak lama setelah pengumuman perpisahan Win, klub asal Samarinda kembali mengumumkan pelepasan bek tangguhnya Silverio Junio.
Bek asal Portugal telah mengambil peran sebagai jenderal lini belakang. Di mana ia menjadi pengatur organisasi pertahanan yang digalang olehnya, Fajar, Leo Lelis, Leo Guntara, dan penjaga gawang Nadeo Argawinata.
Ia bermain 33 kali, semuanya sejak menit awal, menyumbang 2 gol 1 asis. Kontraknya memang berakhir di akhir musim dan sempat menjadi spekulasi liar. Sebab ia dikaitkan dengan beberapa klub elite Tanah Air di tengah belum pastinya masa depan di Borneo FC.
“Musim yang mengesankan bagi kita semua. Semoga sukses untuk karier berikutnya, Silverio Junio, Manyala!” Bunyi pernyataan klub.
Silverio di musim perdananya berhasil menjadi nominasi bek tengah kanan terbaik Liga 1. Lalu terpilih sebagai bek tengah kanan terbaik Liga 1 versi APPI. Penghargaannya baru saja ia terima beberapa hari lalu.
Kehilangannya tentu akan menimbulkan lubang besar. Karena tanpa Lelis saja pertahanan Pesut Etam sudah cukup rapuh, bagaimana dengan kehilangan sang jenderal?
Soal penyebab kepergiannya? Segera setalah ini. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
PARIWARA5 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SAMARINDA4 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
NUSANTARA3 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik