SAMARINDA
Rutan Sempaja Overload, Pemkot Samarinda Rencanakan Pembangunan Rutan Percontohan
Kondisi Rutan Sempaja Samarinda dinilai memperihatinkan. Karena sudah sangat overload dan tidak manusiawi. Pemkot Samarinda rencankan pembangunan rutan percontohan.
Wali kota beserta jajaran Pemkot Samarinda melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Samarinda Sempaja. Untuk melihat kondisi para tahanan di sana. Pada Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Wali Kota Samarinda Andi Harun. Setelah melakukan kunjungan. Petugas di Rutan Sempaja itu sangat profesional. Namun di sisi lain, kondisi Rutan justru tampak sangat memperihatinkan.
Ruang-ruang hunian yang tersedia sudah sangat overload. Bahkan jauh dari kata layak dan bisa dikatakan tidak manusiawi. Dari kapasitas ideal sekitar 400 orang. Kini dihuni sekitar 1400-an orang.
“Jadi sungguh luar biasa. Bahkan ada satu ruangan dihuni sampai 90 orang. Ada yang dihuni 30-40 orang.”
“Secara ukuran kesehatan, sirkulasi udara, kemudian penggabungan yang terlalu padat itu tentu dari sisi medis itu kurang. Dan tidak memenuhi standar untuk layak dikatakan sebagai sebuah tempat hunian yang memenuhi syarat sehat ya,” tambahnya.
Bangun Rutan Baru
Untuk mengatasi hal itu. Wali Kota Samarinda punya beberapa perencanaan. Jangka panjang dan juga jangka pendek. Direncanakan pada tahun ini.
Pertama, Pemkot Samarinda siap menghibahkan sekitar 9-10 hektare tanah yang mereka miliki. Untuk membangun rutan percontohan. Sekaligus mengurangi beban di Rutan Sempaja.
“Kami itu punya tanah di samping Lapas Narkotika. Dan kami sudah meminta kepada PUPR untuk menyiapkan konsepnya setelah berkoordinasi dengan Kakanwil,” tambah Andi Harun.
Rutan percontohan itu, diproyeksikan akan sangat manusiawi. Dilengkapi dengan sarana prasarana binaan pengembangan diri. Mulai dari kewirausahaan, sampai kreativitas. Pokoknya peningkatan kapasitas diri bagi tahanan.
Sementara jangka pendeknya. Bangunan rutan yang sudah ada. Akan diperbaiki sesuai kebutuhan. Utamanya, peningkatan ruang agar tidak sampai melebihi kapasitas. Termasuk fasilitas kesehatan.
“Fasilitas kesehatan kalau bisa terakreditasi. Dan untuk menuju ke klinik yang terakreditasi tentu ada prasyarat yang harus dimiliki seperti tata ruang dan kebutuhan ruang. Nah, kami juga siap untuk membantu Rutan Sempaja untuk itu,” kata Andi Harun kepada media.
Selain itu, di bagian halaman juga wali kota pengin untuk dilapisi aspal. Sebagai bentuk dari meningkatkan pelayanan publik.
Setelah kunjungan ini, kata Andi Harun. Pihaknya akan melakukan rapat internal lagi. Untuk melakukan perencanaan detail eksekusi dari temuan kunjungan yang dilakukan.
Karena Rutan masuk dalam kewenangan Kementrian Hukum dan Ham. Wali kota berencana untuk berkoordinasi dengan Menkumham, juga PJ Gubernur untuk alternatif alokasi danam entah APBN atau APBD Kaltim. (ens/fth)
-
NUSANTARA4 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
SEPUTAR KALTIM19 jam agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA1 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
NUSANTARA2 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
PARIWARA5 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau
-
SEPUTAR KALTIM10 jam agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025

