Connect with us

SAMARINDA

Dukung Rencana Samarinda Bebas Tambang 2026, DPRD: Basmi dari Sekarang!

Diterbitkan

pada

samarinda tamb
Ilustrasi: Angkasa Jaya mendukung rencana Andi Harun yang mau memberantas tambang batubara dari Samarinda. (Foto: Ilmu Tambang)

Lesgislator Samarinda Angkasa Jaya mendukung wali kota yang mau menghapus zona tambang pada 2026. Dia malah mengusulkan untuk mulai ‘bersih-bersih’ dari sekarang.

Satu per satu dukungan datang untuk rencana Wali Kota Samarinda Andi Harun. Yang mau menghapuskan zona tambang dari Samarinda pada 2026.

Teranyar, Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani turut mendukung. Ia menilai rencana itu adalah sikap yang tepat untuk menyelamatkan masa depan ibu kota Kaltim.

“Kita harus sambut baik wacana tersebut. Walaupun rencana itu terkesan lambat.”

“Sekarang kita sudah terlanjur basah dan banyak berkorban untuk menangani dampak lingkungan akibat tambang batubara ini,” kata Angkasa Kaltim Faktual via telepon, Jumat 10 Februari 2023.

Baca juga:   3 Tahun Terakhir, Jumlah Orang Miskin di Samarinda Naik Terus

Ia mengatakan, jika rencana tersebut merupakan keputusan yang sangat berani dan perlu diapresiasi. Apalagi sejak dahulu tidak ada kepala daerah yang ingin lepas dari belenggu aktivitas tambang.

“Baru saya lihat di masa wali kota sekarang. Dan dia sangat berani menyampaikan pernyataan seperti itu. Tapi kita juga nanti lihat ke depannya bagaimana.”

“Karena seperti wali kota yang sudah-sudah. Tak ada yang rela kalau sumber pendapatan dari sektor tambang merosot,” ungkapnya.

Meski demikian, Angkasa ingin secepatnya Samarinda bebas dari aktivitas tambang.

“Kalau bisa hari ini kita bebas ya lebih bagus. Basmi semua aktivitas yang merusak lingkungan!”

Ia juga bilang, sebenarnya pemkot memiliki kewenangan yang besar dalam membasmi aktivitas tambang ini. Apalagi jika didukung oleh fakta-fakta kerusakan alam yang terjadi di lapangan.

Baca juga:   Andi Harun Pede, Penanganan Banjir di Eranya Sudah Oke

“Misalnya galian tambang tersebut berada di lahan yang rawan longsor. Tapi tetap memaksakan untuk melakukan aktivitas tambang. Akhirnya membuat dampak hingga kerusakan lingkungan lain yang sangat parah.”

“Itu bisa jadi landasan utama untuk tidak memperpanjang IUP (Izin Usaha Pertambangan) mereka. Kajian-kajian lainnya pun bisa menjadi tameng bagi pemkot untuk bisa membabat habis tambang,” tegas Angkasa.

Itu juga bakal merujuk pada cita-cita Andi Harun untuk membawa Samarinda menjadi Kota Peradaban dengan mendorong sektor industri dan perdagangan sebagai penghasil sumber pendapatan daerah.

“Tujuannya jelas, agar Samarinda tidak tergantung lagi pada sumber daya alam yang pastinya bakal habis di kemudian hari,” pungkas Angkasa. (sgt/dra)

Baca juga:   Disdag Samarinda Jaga Harga Ikan Layang Jangan Sampai Mahal, Ini Sebabnya

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.