PPU
Satgas Stunting Kaltim Lakukan Monitoring di Wilayah PPU
Satgas Stunting Kaltim melakukan monitoring di wilayah PPU. Kegiatan ini tentunya untuk melihat pencapaian kinerja Pemkab PPU dalam upaya penanganan dan penurunan stunting.
Satuan Tugas (Satgas) Stunting yang merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Timur (TPPS Kaltim) melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak pada 17 hingga 20 Desember 2023 di empat kluster. Yakni Samarinda – Balikpapan, Bontang – Kutai Timur, Kutai Kartanegara – Kutai Barat dan PPU – Paser.
Koordinator Program Manager (KPM) Satgas Stunting Kaltim, Ns. Masdar John menjelaskan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program di PPU ini adalah untuk melihat progress capaian kinerja pemerintah kabupaten dalam upaya penanganan dan penurunan stunting.
“Terutama terkait permasalahan apa yang dihadapi oleh Pemkab PPU dalam mengatasi stunting sehingga bisa menjadi bahan kami juga di provinsi,” jelas Ns. Masdar John dalam pertemuan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring program percepatan penurunan stunting dengan Pemkab PPU di Kantor Dinas P3AP2KB Penajam, Senin, 18 Desember 2023.
Pertemuan kali ini Tim Satgas Stunting Kaltim juga membahas tentang mekanisme pelaporan TPPS untuk semester II tahun 2023. Laporan tersebut, nantinya akan diteruskan kepada Wakil Presiden sebagai Ketua Tim Pengarah TPPS Pusat pada 15 Januari 2024.
“Sebelum Desember berakhir, laporan TPPS ini harus selesai. Jadi kami targetkan, laporan dari kabupaten/kota bisa masuk di tanggal 23 Desember 2023,” kata Masdar John.
Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan TPPS Kabupaten PPU itu, Masdar memaparkan secara rinci indikator Laporan TPPS Semester 2 Tahun 2023. Mulai dari mekanisme pengisian, data-data yang harus dilampirkan, identifikasi indikator dan teknis pelaporan lainnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pengendalian Penduduk DKP3A Provinsi Kaltim Reniyati, akademisi STMIK WICIDA, Ivan Haristyawan serta perwakilan dari Pemkab PPU. (rw)
-
NUSANTARA4 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA5 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
NUSANTARA1 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
OLAHRAGA4 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA16 jam agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA2 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM5 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

