Connect with us

BALIKPAPAN

Seleksi Direksi Perumda Manuntung Sukses Dibuka, Pendaftaran Sampai 18 Oktober

Published

on

Kabag Perekonomian Setdakot Balikpapan Neny Dwi Winahyu. (Foto: Humas Pemkot Balikpapan)

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengumumkan seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses. Seleksi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017, tentang BUMD dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang tata cara pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Pengawas, komisaris dan direksi BUMD.

“Jadi kami menggunakan aturan tersebut. Seleksi meliputi tiga tahapan. Pertama administrasi kemudian uji kepatutan dan kelayakan (UKK) serta wawancara,” sebut Kabag Perekonomian Setdakot Balikpapan, Neny Dwi Winahyu, Senin (4/10/2021).

Sebagai awal seleksi, yakni seleksi administrasi. Terhitung mulai 5 sampai 18 Oktober 2021, akan dibuka pengumuman seleksi dan pendaftaran bagi warga negara Indonesia yang berminat menjadi anggota direksi. Selama 10 hari kerja panitia akan mengumumkan dan menerima pendaftaran.

“Jadi nanti kami bagikan barcode dan link di media sosial Pemkot Balikpapan. Silakan akses. Di sana akan ada aturan terkait persyaratan pendaftaran sebagai anggota direksi,” jelasnya.

Baca juga:   Polresta Balikpapan Kembali Ungkap Kasus BBM Subsidi, Modifikasi Tangki Sampai 200 Liter

Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mengetahui persyaratan dan tata cara melamar sebagai anggota direksi beserta dokumen yang harus dibawa pada saat mendaftar. Persyaratan utama yang bersangkutan harus warga negara Indonesia. Di mana akan dibuat surat pernyataan yang menyebutkan, apabila dinyatakan lulus dan terpilih sebagai direksi wajib berdomisili di Balikpapan.

Selain melakukan seleksi direksi ini, ada program besar yang akan dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan terkait restrukturisasi Perumda Manuntung Sukses itu sendiri.

“Kami memang akan melakukan beberapa kajian terkait dengan restrukturisasi perumda. Termasuk bidang usaha yang dikerjakan saat ini apakah masih efektif atau tidak. Kemudian penyertaan modal yang diberikan pemerintah kepada perumda, relevansinya berapa,” jelasnya.

Neny menjelaskan perumda ini adalah BUMD yang seluruh modalnya berasal dari pemerintah daerah. Sehingga pemerintah kota terus melakukan kajian, dan seleksi direksi ini sebagai salah satu bagian dari restrukturisasi tersebut.

Baca juga:   Peduli Pekebun Kelapa Sawit, Pemprov Kaltim Terbitkan SE Harga TBS

“Maka dalam melakukan penjaringan tak hanya mengacu bidang kerja yang ada, tapi bisa juga memungkinkan melakukan pengembangan,” lanjutnya.

Terlebih pasca pandemi Covid-19 pada situasi yang berbeda dengan sebelumnya. “Kami berharap direksi nanti yang terpilih bisa bersama-sama Pemkot Balikpapan bersinergi melakukan restrukturisasi terhadap Perumda Manuntung Sukses,” ungkapnya.

Menurutnya Pemerintah Kota Balikpapan sangat berharap peran serta masyarakat untuk bisa membesarkan Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan, salah satunya dengan mengikuti seleksi ini.

“Selain mengharapkan adanya profit dari usaha yang dilakukan, perumda ini juga dalam rangka pelayanan umum kepada masyarakat. Karena pelayanan umum di bidang masyarakat salah satunya dilaksanakan oleh Perumda ini melalui beberapa bidang usaha yang diampunya,” urai Neny.

Baca juga:   Pemkot Balikpapan Hentikan Sementara Razia Masker

Panitia pelaksana sudah melakukan penyusunan jadwal seleksi dimulai dari 5 Oktober 2021. Tiga rangkaian kegiatan ditargetkan bisa selesai akhir November. “30 November rencananya kami sudah sampai pada pelantikan anggota direksi. Sehingga masa kekosongan direksi ini tidak berlangsung lama,” katanya.

Menurut Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2018 tentang Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, ada sembilan kegiatan usaha. Pertama real estate; kemudian transportasi dan pergudangan; ketiga pengadaan air pengolahan sampah dan daur ulang, pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah; pengadaan listrik gas, uap atau air panas dan udara dingin; kelima kepelabuhanan.

Kemudian keenam pasar, ketujuh tenaga kerja, kedelapan Parkir dan terakhir advertising kawasan tertentu. “Memang cukup banyak, itulah mengapa tahun depan kami akan melakukan kajian terkait bidang usaha apakah masih relevan dengan kondisi saat ini,” urainya. (Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.