SAMARINDA
Setelah 7 Tahun, Pembangunan Pasar Baqa akan Berakhir Desember 2023
Pembangunan Pasar Baqa yang memakan waktu panjang akan segera berakhir. Setelah 7 tahun dan 2 kali mangkrak. Pemkot memastikan akhir tahun ini akan diresmikan dan bisa ditempati pedagang.
Pembangunan Pasar Baqa Samarinda Seberang memiliki jalan yang panjang. Sebab prosesnya memakan waktu sangat lama. Bahkan sampai mangkrak 2 kali.
Pasar itu berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Prosesnya sendiri dimulai pada 2016 hingga 2018. Kemudian sempat terhenti tanpa progres, akibat korupsi pejabat terkait. Kemudian dilanjut lagi pada 2022 lalu. Seiring dengan membaiknya kondisi APBD Samarinda.
Pemkot kini bisa sedikit bernapas lega. Sebab proyek berkepanjangan itu akan segera berakhir. Meski harus mengeluarkan anggaran lagi sebanyak Rp6 miliar.
Selain itu bangunan yang rencananya dibuat 4 lantai, harus dipangkas menjadi 2 lantai. Bahkan sudah beberapa kali berganti Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pertama oleh Dinas Pasar. Kemudian dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Dan kini tengah di tangan Dinas Perdagangan.
Terbaru, fisiknya sudah tampak, meski pembangunan belum rampung sepenuhnya. Di depan bangunan, masih tertutup seng. Tanda masih dalam proses. Rencananya bangunan 2 lantai itu akan diresmikan Desember 2023 ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas berharap semua bisa terselesaikan sebelum tahun 2023 berakhir.
“Kalau lift-nya tempatnya sudah ada, tinggal lift-nya aja lagi. Belum pasti kapan dipasang, harapannya Desember lift-nya sudah selesai,” jelas Marnabas Senin, 28 Agustus 2023.
“Musalanya juga semoga sudah ada nanti, pokoknya standar SNI lah,” lanjutnya.
Hampir bebas dari berbagai kendala seperti sebelumnya. Saat ini hanya terkendala dengan tiang Telkom yang menghalangi pintu masuk kendaraan.
Marnabas bilang, dinasnya tengah berusaha berkomunikasi dengan perusahaan BUMN untuk memindahkan tiang milik mereka.
“Semoga cepat dilepas, dipindah karena mengganggu pintu gerbang kami keluar masuk. Mudah-mudahan mereka cepat respons,” imbuh Marnabas.
Selain Pasar Baqa, Pemkot Samarinda juga turut merampungkan beberapa pasar lainnya pada Desember mendatang. Di antaranya Pasar Harapan Baru dan Pasar Palaran. (*/ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
BALIKPAPAN3 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

