SAMARINDA
Soal Sampah Berserakan di Teras Samarinda, DLH: Tempat Sampahnya Sudah Cukup Kok

Hari Senin kemarin, sampah tampak berserakan di Teras Samarinda. Selain kesadaran warga, jumlah tempat sampah di sana dianggap kurang. Karena beberapa bak sampah tak mampu menampung kemasan bekas makanan dan minuman. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa jumlah tempat sampah sudah memadai.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar mengatakan, sejak awal, dinasnya sudah membuat sistem pengendali sampah di Teras Samarinda.
“Secara umum untuk jumlah tempat sampah di Teras Samarinda sebenarnya sudah cukup sesuai, bahkan dengan jumlah lebih dari 40 tempat sampah,” ujarnya baru-baru ini.
Selain itu, mereka juga sudah melakukan penjadwalan pengambilan sampah, yakni sebanyak 2 kali sehari. Pada pagi dan sore. Sehingga idealnya, sampah pengunjung malam hari, akan terangkut pada pagi hari. Sementara sampah dari pengunjung pagi hingga sore sudah terangkut sebelum malam tiba.
Menurut Boy, jika pengunjung membuang sampah pada tempatnya, potensi berserakannya lebih kecil. Karena memudahkan petugas pengangkut sampah.
Sedangkan untuk keluhan pada Senin pagi itu, ia menyebut jika pengunjung pada akhir pekan lalu memang sangat padat.
“Kami, DLH Samarinda juga akan segera memasang plang atau penanda permanen yang berisi larangan membuang sampah sembarangan, menginjak rumput, dan ketentuan larangan lainnya.”
“Yang pasti kami akan upayakan maksimal, harapannya agar ke depan ada respons yang baik dari masyarakat dalam menjaga kebersihan di Teras Samarinda,” pungkasnya.
Kebiasaan Pengunjung
Sejak awal buka, isu sampah berserakan masih mengiringi Teras Samarinda.Pun kalau dibuang di tempat sampah, tempat sampahnya penuh. Bahkan sampah meluber dan menjadi berantakan di sekitar tempat sampah.
Pada Minggu pagi kemarin, 15 September 2024, Wali Kota Samarinda Andi Harun menginisiasi gerakan pungut sampah. Namun tampaknya itu tidak cukup untuk membuat Teras Samarinda menjadi bersih.
Pada Senin pagi, 16 September 2024, kondisi Teras Samarinda kembali diwarnai dengan banyak sampah. Warga yang beraktivitas atau berolahraga di Teras Samarinda pada pagi hari merasa tidak nyaman.
Perkara Sampah Bisa Bikin Cita-Cita Pemkot Gagal
Salah satunya Akademisi Unmul Purwadi Purwoharsojo. Dia mengaku terkejut dengan kondisi kebersihan di Teras Samarinda. Dan menyayangkan kesadaran warga Samarinda soal membuang sampah pada dengan baik.
“Padahal baru dibangun dengan uang APBD Samarinda lo, milyaran itu. Pak Wali Kota sudah kerja keras siapkan Teras Samarinda tapi justru orang-orang Samarinda yang tidak bisa merawat dengan baik, malu sama orang luar daerah kalau lihat begitu,” cerita Purwadi, Senin. Dia berada di Teras Samarinda sekitar jam 7 pagi.
Purwadi mendorong pemerintah kota agar memberikan sanksi tegas kepada pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan tidak tertib. Supaya semua taat aturan. Menurutnya ini merupakan hal yang miris.
Dia juga mendorong peningkatan pengawasan. Misalnya melalui penambahan CCTV atapun tenaga kebersihan dan keamanan yang berjaga di Teras Samarinda. Mengingat tempat itu akan selalu ramai 24 jam.
“Teras Samarinda kan diharapkan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru untuk menjadi ajang ekonomi wisata dan ekonomi kreatif di Samarinda. Kalau kebersihan tidak terjaga, cita-cita itu bisa gagal total,” pungkasnya. (ens/fth)

-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp21,74 Triliun