PASER
Sukmawati Tantang Pemuda Paser Aktifkan Irma dan Karang Taruna

Legislator Kaltim Sukmawati berharap betul pemuda Paser tidak mager. Aktif dalam kegiatan pengembangan karakter. Dimulai dari yang terkecil seperti Irma dan karang taruna.
Kemajuan teknologi yang begitu pesat tidak selalu memberi hal positif. Misalnya, para pemuda kini lebih gemar menyelamkan dirinya ke internet. Ketimbang bersosialisasi tatap muka dengan masyarakat.
Lebih mudah menemukan aktivitas pemuda di media sosial ketimbang di lingkungan tempatnya tinggal.
Pemprov dan DPRD Kaltim lalu merancang Perda Kepemudaan. Yang di antara tujuannya adalah meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Perda itu baru saja rampung beberapa waktu lalu. Dan kini sedang dalam tahap sosialisasi. Terbaru, tepatnya 15 Desember 2022 kemarin. Dispora Kaltim mengadakan sosialisasi Perda Kepemudaan di Kabupaten Paser.
Anggota DPRD Kaltim dapil Paser, Sukmawati didapuk sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Perda Kepemudaan bakal memberi kemudahan bagi organisasi kepemudaan di Benua Etam untuk ikut serta dalam pembangunan daerah. Sesuatu yang tak boleh dilewatkan oleh pemuda begitu saja.
“Pemuda harus selalu mempersiapkan diri, kemampuan yang mumpuni sangat dibutuhkan bagi pemuda zaman sekarang.”
“Perlunya berpikir kritis dan kreatif, juga menjadi nilai lebih bagi seorang pemuda sebagai generasi masa depan bangsa,” ujar Sukma.


Untuk melibatkan diri dalam organisasi kepemudaan. Sukma menyarankan pemuda Paser untuk memulainya dari skup terkecil di lingkungannya dulu. Seperti mengaktifkan Ikatan Remaja Masjid (Irma) ataupun karang taruna.
“Saat ini, organisasi semacam Irma dan karang taruna sudah sangat jarang ditemui, khususnya di Kabupaten Paser. Memang organisasinya kecil tapi sangat bermanfaat,” lanjutnya.
Kehadiran Perda Kepemudaan mestinya bisa menjadi titik balik bergairahnya kembali organisasi kepemudaan. Pasalnya, pemerintah kini membuka keran dukungan. Dari regulasi hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Tinggal bagaimana pemuda memanfaatkan ‘fitur baru’ ini saja.
“Upaya pengembangan potensi kepemudaan juga menjadi perhatian, dengan peningkatan kapasitas diri pemuda.”
“Peningkatan koordinasi tak luput kita ingatkan, agar segala kegiatan selalu efektif dan efesien,” pungkasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, juga turut dihadiri oleh Kadispora Kaltim Agus Tianur, dan narasumber lainnya, yakni Kepala Biro Hukum Sekretaris Daerah Kaltim Suparmi. Serta diikuti 30 peserta dari berbagai elemen organisasi kepemudaan di Kabupaten Paser. (sgt/dra)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun