SEPUTAR KALTIM
Tablet Tambah Darah Harus Diminum, Jangan Dibuang!

TTD atau Tablet Tambah Darah merupakan hal yang penting bagi remaja karena mengandung zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin.
Tablet Tambah Darah (TTD) dinilai menjadi hal yang penting untuk mencegah anemia, khususnya di masyarakat yang kekurangan dalam mengonsumsi sumber pangan hewani.
TTD sendiri merupakan suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin.
Remaja, wanita usia subur, calon pengantin, serta ibu hamil dan nifas merupakan kelompok yang yang disarankan untuk mengonsumsi TTD.
Karenanya, dalam giat Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Prov Kaltim berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, TP PKK Prov Kaltim, Tim Percepatan Penurunan Stunting, dan Puskesmas setempat merangkai kegiatan sarapan sehat bersama dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Prov Kaltim dr. Yulia Zubir Akmal menegaskan kepada seluruh remaja putri di SMA Negeri 3 Samarinda untuk rutin mengonsumsi TTD. Disarankan untuk diminum satu setiap pekannya, setidaknya selama setahun.
“Tablet tambah darah secara umum tidak berbahaya karena tubuh memiliki mekanisme pengaturan penyerapan besi ke dalam tubuh. Jadi, memang harus dipantau saat meminumnya. Jangan sampai dibuang karena takut efek sampingnya. Asal diminum setelah makan Insya Allah TTD aman dikonsumsi, terutama untuk remaja putri yang setiap bulannya menstruasi,” tegasnya saat selesai kegiatan, Jumat, 15 Desember 2023.
Istri Pj Gubernur Kaltim ini juga mengingatkan untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya TTD dikonsumsi bersama buah-buahan sumber vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, atau mangga. Serta membatasi konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi.
Selain remaja putri, remaja putra juga nggak ketinggalan untuk diingatkan tentang pencegahan anemia.
Peran guru di sekolah perlu dioptimalkan untuk mengedukasi siswa siswi tentang pentingnya memenuhi gizi seimbang dan pola hidup sehat.
“Kebiasaan makan pada remaja saat ini masih tidak sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dan Isi Piringku, sehingga kebutuhan zat besi dalam tubuh dirasa masih kurang. Konsumsi tablet tambah darah sangat penting dilakukan untuk mencegah anemia dan mempersiapkan proses kehamilan ketika sudah dewasa nanti, karena remaja yang sehat kelak akan menjadikan ibu hamil sehat yang dapat melahirkan anak yang sehat,” tutup Yulia. (rw)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Beasiswa Gratispol untuk Mahasiswa Kaltim di Luar Daerah, Ini Syarat dan Proses Seleksinya
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Rudy Mas’ud Targetkan Kaltim Juara PON 2028, Siap Ambil Alih Tuan Rumah dari NTB-NTT
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Gratispol Kaltim Sediakan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma untuk Warga
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Komisi II DPRD Kaltim Apresiasi Peluncuran Program Pendidikan Gratis, Desak Penanganan Deforestasi dan Investigasi Tuntas Skandal BBM
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Wamenaker Usulkan Penghapusan Batas Usia dalam Rekrutmen Kerja, Disambut Positif Komunitas Disabilitas
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Atlet Kaltim Heri TMJ Juara Batulicin Open International Tuornament 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Merger Rampung, XL Axiata dan Smartfren Resmi Bersatu Jadi XLSmart
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Diduga Diusir dari RSUD AWS, DPRD Samarinda Perjuangkan Pasien Anak Kritis