Tangguh Tangkal Resesi, Pemprov Kaltim Ingin Kuatkan UMKM

Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan kapasitas UMKM di Bumi Etam agar yang kini sudah tangguh dari ancaman krisis, jadi lebih kuat lagi.

Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengakui sektor yang paling tangguh saat menghadapi resesi ekonomi dunia adalah UMKM.

Karena itu, Pemprov Kaltim akan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM agar lebih tahan banting dalam menghadapi berbagai kondisi buruk. Yang mungkin terjadi, mungkin tidak.

Terlebih kata Riza, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyampaikan jika tahun depan potensi resesi ekonomi dunia masih akan berlanjut.

Seperti diketahui, resesi ekonomi saat ini sedang berlangsung di sejumlah negara di kawasan Eropa utara dan Eropa tengah menyusul konflik Rusia-Ukraina yang belum juga rampung hingga hari ini.

“Tahun 2023 kemungkinan akan berlanjut resesi ekonomi dunia. Saya akui, sektor yang paling kuat menghadapi resesi ini adalah Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM),” ujar Riza Indra Riadi saat mewakili Gubernur Kaltim membuka Pelatihan Pengembangan Usaha Koperasi dan Pelatihan Pangan Bagi UMKM di UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop Kaltim, Rabu (23/11/2022).

Namun demikian Riza tetap berharap agar resesi ekonomi dunia tidak menyeberang sampai ke Indonesia, terutama Kaltim. Sehingga pertumbuhan ekonomi nasional secara umum dan Kaltim khususnya akan terus bergerak secara positif.

Riza bilang, Kaltim memiliki potensi ekonomi domestik yang masih sangat besar. Belum lagi penetapan Kaltim sebagai ibu kota baru Indonesia pun akan membuka peluang besar bagi pengembangan bisnis UMKM Kaltim. Sehingga keyakinan tak terdampak resesi pantas dimiliki.

“Program penguatan UMKM ini secara langsung juga mendukung visi gubernur, yaitu Kaltim Berdaulat. Berdaulat yang dimaksud Pak Gubernur berarti UMKM kuat, kokoh, dan tahan banting dengan kemampuan dari potensi kita sendiri,” seru mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim itu.

Untuk diketahui, pemprov melalui Disperindag dan UKM Kaltim menggelar pelatihan pengembangan usaha. Bagi 60 pelaku koperasi dan UKM bidang kuliner. Pelatihan yang mendatangkan instruktur dari dunia profesional ini diharapkan bisa semakin mengukuhkan kekuatan UMKM lokal. (dra)