SAMARINDA
Tegaskan Komitmen Pemkot Berantas Narkoba, Rusmadi Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menegaskan komitmen Pemkot Samarinda dalam memberantas narkoba. Dalam hal ini Rusmadi mengajak semua pihak bergandeng tangan dalam menghentikan peredaran narkoba.
Komitmen ini disampaikan Rusmadi bersama kepala BNN Kota Samarinda Muhammad Daud saat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Ruang Mangkupalas, Balikota Samarinda Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Jumat (12/11/2021) siang.
Wakil Wali Kota Samarinda dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kota Samarinda sangat mengapresiasi kepada BNN Kota Samarina yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini.
“Dengan semangat dan itikad yang kuat bersama dan saling berkoordinasi yang lancar, kita bercita-cita dan harapan yang sama untuk memiliki generasi muda, generasi penerus dan generasi yang kuat serta bebas dari bahaya narkoba dapat terwujud,” jelas Rusmadi.
“Mari kita semua bersama-sama stakehorder terkait, saling bergandengan tangan dalam menghadapi , membasmi dan turun langsung serta terlibat aktif secara konsisten dalam memperkecil gerak peredaran narkota, mensosialisasikan bahayanya di Kota Samarinda, mulai Kecamatan, Kelurahan hingga tingkat RT itu sendiri,” urai Wawali.
Rakor ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pelaksanaan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran narkoba di Kota Samarinda.
Sesuai Undang-undang UU nomor 35 tahun 2009 mengatakan, masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,serta masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Kepala BNN Kota Samarinda, mengutip pesan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, berkeinginan ada langkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi, lebih komprehensif, yang dilakukan secara terpadu.
“Ini suatu kebijakan semangat yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah Kabupaten/ Kota berorientasi dalam upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba, yang berdasarkan peraturan BNN Nasional nomor 4 tahun 2019 tentang kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba,” beber Daud.
Lebih lanjut, Daud melalui pertemuan Rakor mengajak tim kerja Kota untuk tanggap terhadap ancaman narkoba yang telah terbentuk untuk bersinergi dan bekerja sama yang baik, terkait dengan pelaksanaan kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Juga untuk memetakan permasalahan narkoba yang ada di Kota Samarinda. (Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!
