Connect with us

PPU

Ternyata untuk Lindungi Damkar Dinas PKP PPU Butuh Dana Rp1 Miliar

Diterbitkan

pada

Ilustrasi pemadam kebakaran ketika memadamkan kebakaran hutan. (dok)

Butuh dana sekitar Rp1 miliar bagi Dinas PKP PPU untuk melindungi Damkar dari api dan panas dengan melakukan pengadaaan seragam dan perlengkapan pemadam kebakaran.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), membutuhkan dana sekitar Rp1 miliar untuk melindungi personel pemadam kebakaran (Damkar).

Dana tersebut digunakan untuk melindungi Damkar dari api dan panas saat menangani bencana kebakaran.

Kepala Dinas PKP PPU, Fernando Simanjuntak mengatakan bahwa akan dilakukan peningkatan fasilitas bagi petugas dalam menangani kebakaran. 

Peningkatan fasilitas ini dengan melakukan pengadaan alat pelindung diri personel berupa seragam tahan panas dan tahan api yang dapat melindungi petugas saat menangani bencana kebakaran.

Baca juga:   25 Anggota DPRD PPU Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya

“Kami butuh dana sekitar Rp1 miliar untuk pengadaan seragam tahan panas dan tahan api itu,” tambahnya.

Dinas PKP Kabupaten PPU akan melakukan pengadaan 102 pasang seragam tahan panas dan 70 pasang seragam tahan api dengan dana sekitar Rp1 miliar.

Fernando mengatakan bahwa personel pemadam kebakaran yang tersebar di posko Damkar empat kecamatan harus dilengkapi dengan alat pelindung diri, termasuk seragam tahan api dan tahan panas ketika melakukan penanganan bencana kebakaran.

“Sejumlah seragam tahan api dan tahan panas yang ada sudah tidak layak pakai, seragam itu sangat penting bagi petugas Damkar,” ucapnya.

Kebutuhan anggaran pengadaan seragam tahan panas dan tahan api tersebut telah diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga:   Tingkatkan Keamanan dan Minimalkan Kasus Kecelakaan, Pemkab PPU akan Pasang 3.000 Penerangan Jalan

Selain seragam tahan api dan tahan panas, Dinas PKP Kabupaten Penajam PaPU mengganti peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran lainnya yang sudah tidak memadai.

Pada APBD murni 2024, katanya, dilakukan pengadaan enam unit armada pemadam kebakaran dan telah disebar di posko Damkar di setiap kecamatan untuk memperkuat penanggulangan bencana kebakaran.

“Kami juga mengalokasikan dana untuk penambahan tujuh unit armada pemadam kebakaran lagi pada APBD Perubahan 2024,” kata Fernando. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.