OLAHRAGA
Terus Dikaitkan dengan Timnas, Stefano Lilipaly Bilang Begini

Setiap kali Stefano Lilipaly tampil bagus di Liga 1, banyak penggemar meminta STY memanggilnya. Masalahnya, Fano begitu konsisten, sehingga desakan agar dirinya mendapat pemanggilan Garuda terus mengalir.
Stefano Lilipaly adalah anomali musim ini. Penampilannya di Liga 1 bersama Borneo FC Samarinda begitu sempurna. Ia telah berkontribusi pada 27 gol Pesut Etam dalam 27 laga. Alias 1 kontribusi per laga. Capaian yang nyaris mustahil dibuat oleh pemain Liga 1. Baik asing maupun pemain lokal. Namun dia melakukannya.
Secara rinci, Fano telah membuat 11 gol dan 16 asis pada 27 pertandingan. Publik sepak bola Tanah Air seperti sudah melihat kandidat kuat pemain terbaik liga pada sosok Fano.
Terus Dikaitkan dengan Timnas
Selain karena kontribusi supernya, gerak-gerik Fano memang selalu menarik minat pemirsa. Ini berawal dari tidak dipanggilnya dia ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia kemarin.
Hal itu membuat heboh, STY sampai membuat pernyataan ke publik. Bahwa alasannya tidak menyertakan Fano adalah karena si pemain dianggap tidak memiliki fisik yang kuat untuk berlaga di level Asia.
Sampai situ, kebanyakan publik masih berada di belakang STY. Namun setelah melihat performa para penyerang yang dibawa ke Qatar. Sebagian besar pendukung mulai mempertanyakan keputusan itu.
Terlebih, setelah Piala Asia, Stefano Lilipaly telah membuat 2 gol dan 5 asis dari 4 laga saja. Jadi, bayangkan betapa penasarannya publik ingin melihat pemain naturalisasi itu mengenakan kostum Garuda.
Pada 21 Maret mendatang, Timnas Indonesia akan berlaga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia. Fano kemudian ditanya soal kansnya terlibat pada pertandingan itu.
Pernyataan Stefano Lilipaly
Setelah ditolak mentah-mentah oleh STY, dan terus memicu pertanyaan dari para pendukung. Stefano tampak tak ingin terlibat friksi lebih dalam lagi. Jika timnas memanggilnya, dia siap kapan saja. Pun sebaliknya, dia tak akan mempersoalkannya.
“Pertama, saya tidak fokus untuk timnas. Saya main untuk Borneo musim ini. Tidak ada target (dipanggil ke timnas). Saya fokus di klub saja,” ujarnya, Sabtu petang.
Lagian, Fano merasa performa baiknya musim ini. Bukan karena murni faktor individualnya. Melainkan karena ada support system dalam permainan Borneo FC.
“Tahun ini saya main bagus karena tim juga bagus. Ada pemain bagus, staf, pelatih semua bagus di sini dan saya enjoy.”
“Kamu juga bisa lihat di pertandingan kami (semua) main bagus, bukan cuma saya. Tapi tim borneo juga. Tapi saya senang sekali bisa berkontribusi untuk tim,” pungkasnya. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif