SEPUTAR KALTIM
Usung Pariwisata Berkelanjutan, Rinanda Aprillya Siap Harumkan Kaltim di Puteri Indonesia 2025
Rinanda Aprillya Maharani siap mengharumkan nama Kaltim di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2025. Mengusung advokasi Pariwisata Berkelanjutan, ia bertekad membawa isu pelestarian budaya, lingkungan, dan ekonomi kreatif ke panggung nasional. Bagaimana persiapannya menuju kompetisi bergengsi ini?
Ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2025 akan segera digelar. Pemenang dari setiap provinsi akan bersaing memperebutkan mahkota dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta.
Salah satu perwakilan yang akan berlaga adalah Rinanda Aprillya Maharani, yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Kaltim 2025 dalam ajang pemilihan di Graha Mustika Ratu pada Februari lalu.
Melalui pengumuman di akun Instagram resmi Puteri Indonesia, Rinanda dinyatakan lolos audisi nasional. Ia akan bertemu dengan perwakilan dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Rinanda mengaku senang dan bersemangat menghadapi kompetisi ini. Ia menyebut bahwa tampil di ajang Puteri Indonesia adalah salah satu impiannya sejak lama.
“Ini ajang bergengsi dan menjadi kebanggaan tersendiri. Semoga saya bisa membanggakan masyarakat Kaltim,” ujarnya kepada Kaltim Faktual baru-baru ini.
Meski antusias, Rinanda tidak menampik bahwa ia sempat merasa gugup. Namun, ia berusaha mengatasi rasa tersebut agar tidak mengganggu persiapan dan penampilannya nanti.
Pemilihan Puteri Indonesia 2025 dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang. Saat ini, Rinanda mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan, termasuk program advokasi, pakaian, serta koordinasi dengan tim Puteri Indonesia.
“Persiapannya belum terlalu jauh, tapi sudah mulai bergerak. Saat ini, kami sedang dalam proses pembuatan baju, selempang, dan mahkota, serta banyak berkoordinasi dengan tim,” tambahnya.
Program Pariwisata Berkelanjutan
Putri asal Kabupaten Kutai Timur ini akan mengangkat advokasi Pariwisata Berkelanjutan. Ia telah menjalankan kampanye Jejak Pesona Kutim sejak 2018 dan kini ingin membawanya ke tingkat nasional.
“Saya akan mengusung advokasi Sustainable Tourism Community-Based, menyuarakan pentingnya pariwisata berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian budaya, wisata, dan lingkungan, sambil tetap mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, Rinanda juga akan menampilkan kekayaan budaya Kaltim melalui busana yang ia kenakan di kompetisi, dengan sentuhan wastra lokal sebagai bentuk promosi daerah.
Ketika ditanya soal target, Rinanda mengaku ingin meraih gelar juara, tetapi tetap mengikuti alur kompetisi dengan memberikan yang terbaik.
“Saya percaya pada penilaian juri. Hasil akhirnya pasti sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Saya hanya bisa berdoa dan berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya. (ens/sty)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA5 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN5 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP1 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember

