NUSANTARA
Vaksinasi dan Bansos Untuk Indonesia Tangguh di Kalimantan Timur

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menghadiri sekaligus menyaksikan Serbuan Vaksinasi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Gedung BSCC Dome Balikpapan, Jumat (6/8/2021).
Vaksinasi massal bagi warga Kota Balikpapan diikuti 3.600 peserta terdiri 2.000 vaksin tahap pertama dan 1.600 vaksinasi tahap kedua.
Acara juga dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Ketua DPRD H Makmur HAPK, jajaran Forkopimda Kaltim dan Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas’ud.
Kegiatan dirangkai penyerahan dan pelepasan pendistribusian bantuan sosial (bansos) TNI – Polri di halaman Gedung BSCC Dome Balikpapan, oleh Panglima TNI dan Kapolri.
Pendistribusian bansos bagi warga yang menjalani isolasi mandiri diikuti 136 personel terdiri Bhabinsa 31 orang, Bhabinkamtibmas 37 orang, Bhabinpotdirga (AU) 10 orang, Bhabinpotmar (AL) 8 orang dan relawan 50 orang, total 1.120 pakset sembako.
“Kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 dan kondisinya secara nasional masih tinggi, juga Kaltim untuk wilayah Kalimantan,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Karenanya, jenderal bintang empat di jajaran Polri ini menegaskan perlu langkah strategis, selain menegakkan dan mematuhi aturan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
“Vaksinasi sebagai upaya kita meminimalisir penularan dan menekan penyebaran virus corona,” jelasnya.
Sementara Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan tiga langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19, yakni pendisiplinan protokol kesehatan 5M secara ketat, mengoptimalkan 3T dan vaksinasi.
“Tracing kita di Kaltim masih rendah. Kalau WHO rasionya 1 banding 30. Kita, Indonesia 1 banding 15, tapi Kaltim kisaran 1 banding 5. Jadi masih rendah,” ungkap Hadi Tjahjanto.
Selain itu, testing dan tracing kasus kontak erat harus disiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter), sehingga terkonfirmasi (bergejala/non bergejala) masuk isoter dan kontak erat masuk karantina selama 5 hari.
“Kalau ini sudah berjalan baik, maka, insyaallah, Kaltim akan bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (yans/sdn/sul/humasprov kaltim/REDAKSI KF)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan