BALIKPAPAN
Viral Video Perundungan Bocah SMP di Balikpapan, Motifnya Masalah Sepele, Kini Berujung Damai

Seorang Siswa SMP di Balikpapan diduga telah mendapatkan perilaku kekerasan oleh teman sebayanya. Korban ditendang, dipukul hingga dibanding oleh kedua temannya. Videonya pun viral di media sosial.
Media sosial hari ini dihebohkan sebuah video perundungan seorang siswa SMP. Diunggah oleh akun instagram informasi Kaltim hingga Anggota DPR RI Ahmad Sahroni.
Dalam narasinya disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kaltim. Ada yang bilang di Balikpapan, ada juga yang bilang Samarinda.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, terlihat aksi perundungan yang mencengangkan, dimana anak tersebut dibanting, dipukul, hingga dipeteng oleh teman sebayanya yang berseragam pramuka ini.
Anak yang menjadi korban perundungan tidak memberikan perlawanan apapun. Ia hanya menangis dan merintih kesakitan sambil memegangi bagian kepala setelah membentur lantai.
Kaltim Faktual pun mencoba mengkonfirmasi video tersebut kepada Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo. Ia membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kaltim. Tepatnya di Kota Balikpapan.
“Iya, berdasarkan laporan Polsek Balikpapan Utara. Perundungan sudah terjadi sejak Sabtu 23 September 2023 lalu. Tepatnya di Masjid Darussalam RT 26. Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Utara,” ungkapnya, Minggu 1 Oktober 2023, malam melalui Whatsapp Kaltim Faktual.
Katanya, kasus tersebut telah ditangani oleh Polresta Balikpapan. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan melalui jajaran Polsek Balikpapan Utara.
Identitas korban telah terungkap, yakni berinisal AA (13) dan pelaku berinisal KD (13) dan MR (13). Mereka pelajar SMP swasta di Balikpapan.
Dari hasil pemeriksaan, diduga motif awal kejadian perundungan tersebut ternyata hanya masalah sepele. Dimulai dari permintaan foto oleh korban. Yakni AA kepada kedua pelaku KD dan MR. Tapi ternyata pelaku tidak terima. Ia marah dengan permintaan korban. Yang kemudian langsung melakukan tindakan perundungan.
Setelah kejadian tersebut viral. Yusuf mengatakan pihak sekolah langsung mendatangi kedua orang tua pelaku KD dan MR.
Namun, melihat peristiwa perundungan tersebut dilakukan oleh anak dibawah umur, Yusuf mengatakan kasus tersebut tidak dibawa ke pihak berwajib dan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
“Permasahalan tersebut sudah selesai sesuai dengan pertemuan sebelumnya di sekolah yang di fasilitasi oleh pihak sekolah, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai serta saling memaafkan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait viralnya vidio perundungan berdurasi 27 detik di media sosial. Polsek Balikpapan Utara langsung tanggap memanggil beberapa OPD dan pihak terkait untuk melakukan verifikasi terkait permasalahan tersebut.
Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Kepala Sekolah, Perwakilan Guru dari anak-anak tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, orang tua korban dan pelaku.
“Selanjutnya, permasalahan perundungan ini telah diserahkan ke Polresta Balikpapan, untuk mendapat penanganan lebih lanjut dan pemantauan pemkembangan dari Dinas Pendidikan dan DP3AKB Kota Balikpapan,” pungkasnya. (dmy/lim)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda