SEPUTAR KALTIM
Wagub Kaltim Geram Perusahaan Tambang Salurkan CSR Rp500 Miliar ke UI

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengaku geram dengan adanya perusahaan tambang batu bara di Kaltim yang megalirkan aliran dana CSR nya ke sejumlah perguruan tinggi di Jawa. Salahsatunya, Universitas Indonesia (UI).
“Sebuah perusahaan besar di Kaltim justru memberikan CSR-nya ke Universitas Indonesia (UI) sebesar Rp 500 miliar, kenapa tidak diberikan ke Kaltim? Ini kan pertanyaan yang menggelitik masyarakat,” ucap Hadi, saat menghadiri paripurna di DPRD Kaltim, Selasa (10/5/2022).
Hadi ingin kejadian yang sudah beberapa bulan lalu ini terulang lagi. Ia mengaku kecewa dengan hal tersebut. Bahkan, kekecewaan itu muncul bukan dari dirinya tapi dari masyarakat Kaltim.
“Bukan dari saya loh, ini masyarakat Kaltim yang bertanya, kenapa kok diberikan ke sana, tidak diberikan ke Kaltim,” lanjutnya.
“Syukurnya masyarakat Kaltim cukup sabar lah, kalau tidak kan bisa didemo itu,” sambungnya.
Hadi pun mempertanyakan komitmen kerja sama sejumlah perusahaan pertambangan dengan pemerintah pusat, daerah, kabupaten dan kota di Kaltim.
Kata dia, seharusnya perusahaan tersebut bijak dan seimbang melihat proporsi Kaltim. Dengan memberikan Sumber Daya Alam (SDA) nya untuk dikeruk dan menjadi profit. Sebab, kepentingan masyarakat Kaltim juga jauh lebih penting apalagi terkait pendidikan.
“Berapa juta batu bara yang diambil, kok tidak diberikan ke masyarakat Kaltim?. Perusahaan tambang lah (yang memberi dana CSR ke UI), artinya kita tidak iri, tapi kalau disana diberi, disini diberi juga harusnya begitu,” kata Hadi Mulyadi.
“Yang jelas saya dapat pertanyaan itu (dana CSR) dan dapat kiriman dari rektor (Unmul), ya pasti bertanya-tanya ini, tidak harus Unmul, kan ada ITK, ada ISBI, UMKT, Unikarta, Uniba, UNU dan lain-lainnya di Kaltim,” imbuhnya.
Hadi berharap pihak perusahaan lebih memperhatikan keberlangsungan serta kesejahteraan masyarakat yang dekat dengan wilayah kerjanya terlebih dahulu.
“Yang kecewa bukan saya, masyarakat Kaltim, mewakili masyarakat Kaltim merasa kecewa, harusnya ada perhatian serius untuk Kaltim,” pungkasnya. (redaksi)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Disnakertrans Kaltim Genjot Produktivitas Perusahaan Menengah, Jaga Prestasi Nasional
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Guru Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi, Diskominfo Kaltim Gaungkan LAPOR! dan PPID Goes to School
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
402 Aset Pemprov Kaltim Siap Disertifikasi, BPN Pastikan Proses Cepat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Semangat Kemerdekaan: Kaltim Bagikan 7.000 Bendera Merah Putih kepada Warga
-
SAMARINDA4 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Festival Qasidah 2025, Hidupkan Kembali Seni Islami di Kaltim