Connect with us

SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Tekankan Pentingnya Prokes dalam Pembelajaran Tatap Muka

Diterbitkan

pada

ah yang telah melakukan PTM yakni SMPN 1 Samarinda, Rabu (27/10/2021) pagi. (Foto: Diskominfo Samarinda)

Wali kota Samarinda Andi Harun menekankan pentingnya protokol kesehatan (prokes) dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini ditegaskannya kala meninjau salah satu sekolah yang telah melakukan PTM yakni SMPN 1 Samarinda, Rabu (27/10/2021) pagi.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini melihat langsung aktivitas PTM di sekolah tersebut. Ia ingin memastikan proses belajar tatap muka sudah sesuai protokol kesehatan (prokes).

Di sela-sela peninjauan, Wali Kota menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Asli Nuryadin untuk diteruskan kepada para kepala sekolah. Intinya, jangan sampai sekolah yang telah memulai PTM ditutup kembali seperti kejadian di beberapa daerah yang disebabkan oleh salah satu atau dua orang siswanya terpapar Covid-19.

Baca juga:   Polda Kaltim Cari Penyebab Terbakarnya Kilang Pertamina Balikpapan, Jenazah Dikirim ke Medan

“Misalnya setelah pulang sekolah, siswa bermain dan terjangkit di sekitar tetangganya atau terjangkit pada saat berbelanja di kantin atau belanja di sekitar sekolah. Tapi kita tidak bisa juga biarkan kantin tidak dibuka. Namun harus dengan cara yang sehat agar kita semua terbiasa. Karena kita ketahui bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita. Jadi kewaspadaan harus tetap tinggi dan selalu melaksanakan prokes,” katanya.

Andi Harun juga mengingatkan kepada semua siswa agar harus menjaga prokes. Ia menyebut kesehatan itu sangat penting dalam setiap aktivitas.

“Semoga ke depannya Kota Samarinda memasuki PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Red) Level 1 agar dapat melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan 75 persen yang dapat berpengaruh pada dunia pendidikan dan kegiatan ekonomi. Sekolah buka, kegiatan ekonomi ikut merangkak naik, karena siswa perlu perlengkapan sekolah dan lainnya. Kita buka kegiatan sosial kemasyarakatan, namun disertai dengan evaluasi, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian,” jabarnya. (Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.