SEPUTAR KALTIM
1.746 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Lilin Mahakam 2024, Tersebar ke 80 Posko se-Kaltim
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan arus libur Natal dan Tahun Baru. Polri, TNI, dan pemerintah daerah kembali menyelenggarakan Operasi Lilin Mahakam 2024. Akan ada total 50 posko pengamanan, 18 posko pelayanan, dan 12 posko terpadu di sepanjang jalur utama di Kaltiman Timur.
Kapolda Kaltim Inspektur Jendral Polisi Nanang Avianto usai memimpin apel Operasi Lilin Mahakam 2024 menyebutkan, sebanyak 1.746 personel gabungan diterjunkan dalam giat tersebut.
“Persiapan personel ini sudah kami siapkan sejak awal, dan kami dari Polri mengerahkan sebanyak 1.577 personel yang terdiri dari 296 personel tingkat Polda dan 1.281 personel tingkat Polres,” ujarnya, Jumat 20 Desember 2024.
Selain dari kepolisian, ada pula bantuan personel dari TNI, Satpol PP, Basarnas, BNPB, dan lembaga terkait lainnya, sehingga jumlah personelnya mencapai 1.746 orang.
Nanang menjelaskan, para personel itu nantinya disebar ke sejumlah wilayah di Kalimantan Timur selama Operasi Lilin Mahakam 2024 berlangsung.
Mereka juga disebar ke 80 Pos Pengamanan dan Pelayanan terdiri dari 50 Pos Pengamanan (Pospam), 18 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu yang telah disiapkan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Operasi Lilin Mahakam 2024 akan dimulai serentak dari Jumat hari ini sampai 2 Januari 2025 mendatang.
Menurutnya operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan kegiatan masyarakat yang memanfaatkan libur panjang pada periode Nataru kali ini.
“Pada periode tersebut tentu juga ada kegiatan liburan dan ada juga yang mudik,” katanya.
Turut Jaga Rumah Ibadah
Nanang menuturkan bahwa Polda Kaltim dan pemangku kepentingan lainnya menyiapkan personel, dalam arti masyarakat bisa melapor baik kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek, Koramil, Polres maupun Kodim bila hendak bepergian.
“Nanti kita akan amankan sehingga warga yang mau beribadah ataupun berlibur atau yang menggelar open house bisa merasa nyaman,” ucapnya.
Selain itu, katanya aparat yang disiapkan itu juga turut menjaga di tempat ibadah guna memberikan rasa aman kepada mereka yang melaksanakan ibadah. Di Kaltim secara keseluruhan terdapat sebanyak 1.517 gereja.
“Kami lakukan ini agar mereka bisa khusyuk dan khidmat dalam beribadah, kami juga meminta semua masyarakat untuk menjaga solidaritas,” ujar Kapolda.
Nanang menambahkan, sebanyak 1.746 personel itu juga disebar di terminal, pelabuhan, Bandara maupun pusat perbelanjaan. Di Kaltim terdapat 18 terminal, 87 pelabuhan, 9 Bandara, dan 109 pusat perbelanjaan.
Dia kembali menegaskan bahwa operasi berlangsung hingga 2 Januari 2025 mengingat pada periode tersebut diperkirakan menjadi arus balik bagi yang mudik saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Saya yakin ada juga yang keluar dari Kaltim, dan pada 2 hingga 3 Januari 2025 biasanya mereka kembali ke Kaltim,” pungkas Kapolda Kaltim Nanang Avianto sebagaimana laporan Antara. (fth)
-
BERITA3 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
BERITA2 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda