OLAHRAGA
4 Alasan Borneo FC akan Sulit Kalahkan Persita, Nomor 1 “Kutukan” Persita
Borneo FC memang sedang superior, namun bukan berarti mereka akan menang mudah atas Persita yang sedang berada di zona degradasi. 4 alasan ini adalah penyebabnya.
Setelah mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor mencolok 4-0. Dalam lanjutan Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Batakan, Senin kemarin. Pesut Etam kini sudah berada di Tangerang untuk menantang tuan rumah Persita pada Sabtu sore besok.
Idealnya, Pasukan Samarinda tak akan kesulitan meraup 3 poin. Untuk mempercepat kelolosan ke championship series. Namun sejarah mencatat, perhitungan di atas kertas, sering berbanding terbalik dengan situasi di lapangan. Saat Borneo FC Samarinda dan Persita Tangerang bersua.
Sedikitnya ada 4 alasan kenapa laga esok bisa jadi berakhir imbang. Jika Stefano Lilipaly tidak bermain dengan sikap yang tepat.
Borneo FC harus super waspada saat bertandang ke Tangerang. Jika tak ingin tren kemenangan di 2024 terputus, akibat “kutukan” Persita.
Kutukan Persita
Kutukan Persita bukan berarti negatif. Ini adalah istilah untuk menyebut pertemuan kedua tim yang selalu kontradiktif. Tim asal Samarinda kerap dalam posisi favorit saat bersua Persita. Namun dalam 4 pertemuan secara beruntun, hasilnya selalu imbang.
Baru musim ini Borneo FC mampu mematahkan kutukan itu. Mereka akhirnya meraih kemenangan perdananya dari Laskar Cisadane di Stadion Segiri, pada 25 Agustus 2023 lalu.
Selain itu, Persita bersama Persib adalah tim Liga 1 aktif yang sulit dikalahkan Pesut Etam. Win ratio kala bertemu dua tim Pulau Jawa itu hanya 20 persen. Banyak hal di luar nurul terjadi saat bertemu Persita.
Puncak Klasemen Vs Zona Merah
Persita belum merasakan kemenangan dalam 4 laga terakhirnya. Hanya meraup 2 poin dari jumlah laga itu. Sementara Arema FC mulai bangkit. Tim Malang meraih 3 kemenangan beruntun. Akibatnya, Singo Edan kini menghirup udara segar, alias keluar dari zona degradasi dengan keunggulan 2 poin atas Laskar Cisadane.
Javlon Guseynov dkk tentu tak ingin degradasi. Kini mereka dalam situasi terjepit, dan itu bisa menjadi pendorong moril untuk meraih kemenangan.
Sementara Borneo dalam situasi super nyaman. Mereka hanya membutuhkan sedikitnya 2 kemenangan dari 8 laga sisa untuk menyegel 1 tempat di zona champions series. Lengah atau minimal lambat panas sangat mungkin terjadi. Pesut Etam wajib hati-hati!
Kelelahan
Stefano Lilipaly cs harus bermain 3 kali dalam rentang 10 hari. Usai melawat ke Bali untuk menghadapi Persikabo pada 22 Februari, mereka bermain kontra Bhayangkara FC di Balikpapan pada 26 Februari. Seusai laga, tim pulang ke Samarinda, lalu terbang ke Tangerang pada 29 Februari. Perjalanan Samarinda-Bali-Balikpapan-Samarinda-Tangerang dengan moda transportasi udara dan darat yang cukup panjang. Tentu membuat masa recovery mereka terganggu.
Sementara dalam kurun waktu yang sama, Laskar Cisadane hanya menjalani 1 laga tandang. Itu pun hanya ke Solo.
Borneo FC Pincang
Pasukan Samarinda tidak akan tampil dengan skuat terbaiknya. Karena Leo Lelis belum bisa bermain. Agung Pras sebagai pelapis Lelis, juga mengalami cedera parah yang akan memaksanya absen hingga akhir musim.
Sektor bek tengah kiri akan ditempati oleh Diego Michiels atau Komang Teguh. Sedikit banyak, absennya Lelis membuat pertahanan Pesut Etam sedikit luruh.
Dengan 4 alasan di atas, Pieter Huistra harus mampu memompa semangat anak asuhnya. Agar tidak loyo, dan tetap memainkan sepak bola ala Borneo FC Samarinda yang musim ini mendapat banyak pengakuan. (dra)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN6 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
PASER1 minggu yang lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Paser Buka Perekrutan PPK
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai