OLAHRAGA
5 Fakta Unik Persita Vs Borneo FC Usai Bermain Imbang 1-1

Sampai saat ini, Persita masih jadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum pernah dikalahkan Borneo FC. Berikut fakta unik dari pertemuan kedua tim sepanjang masa.
Pertandingan ketat tersaji pada laga Persita kontra Borneo FC, Senin 20 Februari 2023 di Indomilk Arena. Kedua tim saling serang sejak awal hingga akhir pertandingan.
Terbukti dari banyaknya jumlah tembakan yang dibuat oleh kedua tim. Pendekar Cisadane membuat 10 percobaan, sementara Pasukan Samarinda membuat 18 tembakan.
Pertandingan seru ini berakhir imbang 1-1. Keunggulan Borneo FC pada babak pertama tak mampu dipertahankan hingga bubaran. Tambahan 1 poin membuat Borneo FC belum aman di papan atas. Menduduki peringkat keempat dengan 41 poin dari 25 pertandingan. Pesut Etam rawan tergusur oleh Bali United dan Persebaya.
Sementara Persita makin terbenam ke papan tengah menuju bawah. Mereka saat ini bertengger di posisi ke-11 dengan selisih 4 poin dari tim peringkat ke-14 PSS Sleman. Padahal pada awal kompetisi, tim asal Tangerang mampu bersaing di papan atas.
Ada beberapa fakta unik dari pertemuan Persita dan Borneo FC sepanjang sejarah kedua tim.
Persita Tak Terkalahkan
Sepanjang Pesut Etam berkiprah di sepak bola Tanah Air. Ada 2 tim yang sudah mereka hadapi tapi belum bisa dikalahkan. Yakni Sriwijaya FC dan Persita.
Hasil imbang pada Senin sore memperpanjang rekor tersebut. Pendekar Cisadane mempertahankan status tak terkalahkan oleh tim asal Samarinda tersebut. Walau berlaku sebaliknya juga.
Dari 4 kali perjumpaan, pertandingan selalu berakhir imbang. Alot!
Selalu Ada Gol
Meski laga Bornoe FC kontra Persita tak pernah ada pemenang. Namun partai ini selalu ada gol dari kedua tim. Rinciannya, pertemuan pertama 2-2, kedua 1-1, ketiga 2-2, dan keempat 1-1.
Borneo FC Sering Kena Comeback
Dari 4 partai yang selalu berakhir imbang itu. Pesut Etam tercatat 3 kali kena comeback. Pada pertemuan pertama, Wildansyah membuat Pasukan Samarinda unggul lebih dulu. Fransisco Torres menambah keunggulan mereka. Namun Persita membalasa 2 gol pada 15 menit terakhir. Lewat sepasang gol Nur Hardianto (kini permain Borneo) dan Rifky Dwi Septiawan.
Pada pertemuan kedua musim lalu, giliran Persita yang unggul duluan lewat gol Andre Agustiar pada babak pertama. Lalu dibalas oleh Boas Salossa pada babak kedua.
Pertemuan ketiga di Segiri musim ini, Pesut Etam unggul duluan lewat gol Pato pada menit ke-3. Fergonzi lantas membuat gol pada menit ke-45+3 untuk menyamakan kedudukan.
Pasukan Samarinda kembali unggul pada menit ke-50 lewat gol Terens. Namun kembali disamakan 3 menit berselang oleh Elisa Basna.
Dan terakhir, Stefano Lilipaly membuat Pasukan Samarinda unggul pada babak pertama. Tapi M. Toha cs lagi-lagi bisa mengejar lewat gol Yohanes Kandaimu.
Banjir Kartu Merah
Hanya pada pertemuan ketiga saja partai ini tidak melahirkan kartu merah. Selebihnya selalu ada. Pada pertemuan pertama Oktober 2021, Irsyad Maulana mendapat kartu merah pada menit ke-43.
Pada pertemuan kedua, Agung Pras yang kala itu masih berstatus kapten Persita diusir wasit pada menit ke-55. Bek Borneo Nurdiansyah menyusul pada menit ke-74.
Sementara pada pertandingan terakhir, giliran Yohanes Kandaimu yang mendapat kartu merah. Jadi dalam 4 laga, ada 4 kartu merah. Keras banget.
Terens Selalu Starter untuk Borneo FC
Jika Ahmad Nur Hardianto adalah pemain yang pernah menjebol gawang Borneo dan kini bergabung ke Pesut Etam. Lalu Agung Pras menjadi pemain yang pernah starter sebagai pemain Persita dan Borneo. Terens juga mencatat rekor menarik. Yakni dia selalu starter saat timnya bersua Pendekar Cisadane. (dra)
Penulis: Ahmad A. Arifin (Kaltim Faktual)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun