Connect with us

OLAHRAGA

Andre Gaspar Jelaskan Alasan Mengganti Joni Bustos

Published

on

andre gaspar e
Andre Gaspar terus mendapat sorotan dari Borneo Fans. Karena belum mampu mengangkat performa Pesut Etam. (MO/BFCS)

Jonathan Bustos digantikan Wahyudi Hamisi 7 menit usai gol Matheus Pato. Pelatih Borneo FC Andre Gaspar jelaskan alasannya.

Bermain kolektif, menekan, dan unggul 1 gol. Borneo FC tampak akan memenangkan laga kontra Persebaya, Jumat 3 Februari 2023 sore.

Namun 11 menit sebelum waktu normal berakhir, Bajul Ijo justru berbalik unggul lewat 2 gol dalam 3 menit.

Kendurnya permainan Pesut Etam ditengarai karena beberapa pergantian. Yang dilakukan persis setelah mereka unggul 1-0.

Pada menit ke-58, Diego Michiels yang bermain sebagai bek kanan. Digantikan Fajar Fathur Rahman.

Berlanjut ke menit ke-64. Andre Gaspar melakukan dua pergantian. Yakni memasukkan Leo Guntara untuk menggantikan Abdul Rachman. Lalu Wahyudi Hamisi menggantikan Joni Bustos.

Baca juga:   Fun Fact: Persib Nyasar Pas Mau Balik ke Bandung Habis Kalahin Borneo FC

Nah, dari 3 pergantian itu. Yang paling disoroti para pendukung adalah keluarnya Bustos untuk memasukkan Wahyudi Hamisi. Mengingat nama terakhir lebih berkarakter bertahan ketimbang Bustos yang bertipikal menyerang.

Belum lagi, Joni pada laga sebelumnya menjadi Man of The Match dengan menyumbang 1 gol dan 1 asis. Dalam kemenangan 2-0 atas Persik. Dari sudut pandang penonton, wajar kalau pergantian ini dipertanyakan.

Asumsi bahwa Andre Gaspar ingin mempertahankan skor 1-0 pun makin kuat. Karena kebetulan, usai pergantian itu permainan Pesut Etam memang lebih pasif dari sebelumnya.

Penjelasan Andre Gaspar

Dalam keterangannya usai laga. Andre Gaspar menjelaskan bahwa menarik Joni pada menit ke-64 bukanlah rencana awalnya. Pergantian itu terpaksa ia lakukan karena si pemain yang memintanya sendiri.

Baca juga:   5 Pemain Asing Borneo FC Latihan Bareng Jumat Sore

“Bustos pemain penting untuk kami. Di babak pertama dia udah agak sedikit sakit. Tapi dia masih main dan berusaha maksimal.”

“Tapi di babak kedua dia bilang tidak bisa main lagi. Saya harus mengganti dia. Tapi mudah-mudahan dia tidak cedera dan besok dia bermain lagi.”

Tak Ingin Bertahan

“Untuk situasi di lapangan, saya tidak kasih instruksi untuk bermain bertahan.”

“Saya masih ingin bermain ke depan (menekan di area Persebaya).”

“Tapi itu normal. Ada situasi Persebaya menekan kami sehingga kami harus turun dan bertahan.”

“Kami harus kembali fokus untuk laga berikutnya. Mudah-mudahan laga selanjutnya kami bermain lebih baik,” pungkas Gaspar. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Kecewa Berat, Pendukung Timnas di Samarinda Bilang Mental Pemain Loyo, Main Plonga-Plongo!
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.