OLAHRAGA
Borneo FC Gelar Tarawih Berjamaah Sebelum Latihan

Ada yang unik dari latihan perdana Borneo FC di Segiri, Rabu malam. Sebelum latihan di bawah guyur hujan, pemain muslim menjalankan salat Tarawih di ruang fisio terlebih dahulu. Berkah!
Setelah libur beberapa hari setelah lawan Arema FC. Skuat Borneo FC Samarinda berkumpul kembali pada Rabu malam, 29 Maret 2023.
Pelatih Pieter Huistra memilih latihan malam hari. Karena seluruh pertandingan sisa akan berlangsung pada malam hari banget.
Latihan dilangsungkan pada jam 8.30 malam. Guyuran hujan tak membuat Pieter memindah tempat latihan. Hendro Siswanto dkk tetap harus melahap semua menu latihan selama 1,5 jam. Sambil basah-basahan.
Salat Tarawih
Sebelum latihan reguler di lapangan, ada 2 agenda yang lebih dulu dilakukan. Yakni salat Isya dan Tarawih berjamaah, serta meeting pemain-pelatih pra latihan.
Berdasar pantauan Kaltim Faktual, beberapa pemain muslim sudah berkumpul di stadion sebelum azan Isya berkumandang. Mereka lalu berkumpul di ruang fisioterapi.
Selain pemain, tampak pula staf pelatih dan fisio menjalankan ibadah salat Isya, Tarawih, dan Witir. Yang diimami oleh asisten pelatih Borneo FC, Akhyar. Sementara staf fisio asal Brazil, Danilo Lima, memilih tetap duduk di kursi kerjanya di ruangan tersebut. Atau tepat di sisi kiri shaf pertama, sambil melihati dengan anteng aktivitas Tarawih.
Kata Manajer Borneo FC
Manajer Dandri Dauri menjelaskan, program salat berjamaah ini memang ia rancang. Atas dasar menyeimbangkan semuanya. Antara kewajiban beribadah bagi muslim. Dengan kewajiban sebagai atlet sepak bola.
“Ini merupakan langkah saya agar kesolidan tim, terutama yang muslim tetap terjalin. Bahkan di luar Ramadan pun, saya anjurkan untuk salat Isya atau Magrib berjamaah.”
“Tapi yang paling penting adalah waktu latihan di malam hari ini kan. Sangat mepet, sehingga harus kita siasati betul waktunya.”
“Maka saya mengarahkan ke Akhyar, selaku yang saya tuakan soal (ibadah) ini, kalau bisa 8 rakaat, Alhamdulillah cepat selesai.”
“Jangan juga 23 rakaat tapi cara kerjanya 8 rakaat, kan gak afdal juga tuh,” kata Dandri Dauri. (dra)

-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA4 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp21,74 Triliun