Connect with us

SAMARINDA

Warga Karang Paci Dukung Usulan Flyover Simpang 4 MT Haryono-Teuku Umar

Diterbitkan

pada

flyover
Antrean panjang terlihat dari Jalan Teuku Umar dan MT Haryono. (Hafif Nikolas/Kaltim Faktual)

Macet panjang kini jadi pemandangan hari-hari di Simpang 4 MT Haryono-Teuku Umar, Samarinda. Warga setempat resah. Mereka minta usulan flyover tak berakhir sebagai wacana belaka.

Setiap hari, volume kendaraan di Kawasan Karang Paci membeludak. Badan jalan yang tak terlalu lebar, serta dekat permukiman padat penduduk. Membuat area tersebut jadi kawasan langganan macet.

Belum lagi, Ring Road 2 alias Jalan Nusyirwan Ismail sedang ditutup. Sehingga kendaraan berat dari Pelabuhan Peti Kemas. Yang ingin melintasi Samarinda menuju arah Bontang. Harus lewat persimpangan itu. Makin sesak lah sudah.

Berdasar pantauan Kaltim Faktual pada Rabu 29 Maret, jam 3 sore. Antrean panjang terjadi di persimpangan 4.

Pada ruas MT Haryono, antrean hingga atas gunung, dekat Taman Sejati. Di sisi Teuku Umar, sampai melewati gerbang DPRD Kaltim. Sementara sisi M. Said lebih parah lagi. Karena memang tipe jalanannya kecil. Hanya muat 2 mobil. Antreannya bisa sampai 2 kilometer!

Baca juga:   Polisi Tangkap Kang Galon Cabul di Samarinda

DPRD Usulkan Flyover

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang baru-baru ini mengusulkan. Area tersebut harus dibuatkan flyover. Untuk mengurai kemacetan sekaligus untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Terutama di sisi MT Haryono.

“Kita lihat sendiri kan, itu membuat kita terganggu sekali. Sudah ruas jalan sangat kecil dan terbatas, di sisi lain kapasitas kendaraan juga sudah sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Soalnya jalan M Said juga sangat padat. Bahkan terkenal di Samarinda itu macetnya sangat luar biasa. Apalagi di dalam sana banyak perumahan, tembusan juga menuju Ring Road dan alur ke Tenggarong.”

“Intinya sudah sangat layak. Flyover itu bagusnya dari MT Haryono ke Teuku Umar, jadi dari Muhammad Said tidak ada lampu lalu lintas lagi, kan lebih bagus begitu.”

Baca juga:   Pemkot Samarinda Larang Gerai Zakat Pasang Tenda di Pinggir Jalan

 “Mudah-mudahan mendapat perhatian serius, karena ini berkaitan dengan jalur lalu lintas dan banyak sekali kepentingan kita,” harap Veridiana.

Kata Masyarakat

flyover

Secara umum, masyarakat setempat juga sudah mulai gerah dengan pemandangan macet setiap hari. Usulan pembangunan flyover pun mereka dukung. Mereka berharap bukan hanya anggota DPRD yang berpikiran sama. Namun eksekutif juga.

“Bagus sih, untuk mengurangi macet. Apalagi ada penutupan di jalan sana (menunjuk ke arah Jalan Nisyirawan Ismail).”

“Kalau bisa secepatnya, jangan cuman direncanakan. Apalagi itu jalan sudah ada yang berlobang-lobang. Banyak sudah motor yang jatuh.” ucap Eko, pedagang di Jalan M. Said.

“Kalau masih rencana sih belum bisa dipercaya, tapi semoga saja pemerintah benar-benar membangun flyover. Biar jalan sini (MT Haryono) gak macet lagi.” ucap Heri.

Baca juga:   Sejumlah Faktor Membuat Ekonomi Kaltim 2023 Diprediksi Tumbuh hingga 5 Persen

“Harus sih dibuat flyover. Apalagi ini (MT Haryono) jalannya turunan, sangat bahaya kalau tiba-tiba ada masalah gitu.” ucap Aldi pengendara motor.

“Kalau pagi lebih parah. Kan daerah ini tempat orang menuju kantor-kantornya.” ucap Ina pedagang di Simpang 4 Karang Paci. (mhn/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.