OLAHRAGA
7 Pemain Borneo FC Dipanggil STY ke Timnas Indonesia

Tren positif Borneo FC pada 7 laga terakhir di Liga 1. Membuat 7 pemainnya dilirik STY untuk membela timnas. Beberapa pemain bahkan kembali ke Tim Garuda usai cukup lama tak pernah dipanggil.
Shin Tae-young akan sangat sibuk pada jeda internasional September nanti. Selain membesut Timnas Senior untuk laga persahabatan resmi. Pelatih asal Korea Selatan itu juga akan memimpin Timnas U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia U23 2024.
Dan meski Liga 1 masih memiliki 1 pekan sebelum libur internasional. STY sudah memiliki dan mengumumkan nama-nama yang akan ia gunakan jasanya. Kali ini, tidak ada pembatasan maksimal 2 pemain dari tiap klub. Pun tidak ada drama klub tidak melepas pemainnya ke timnas.
Pasalnya, baik FIFA Friendly Match maupun Kualifikasi Piala Asia U23 merupakan laga resmi. Dan Liga 1 juga sedang libur.
Di Borneo FC sendiri, ada 7 pemain yang mendapat panggilan. Tiga pemain untuk Timnas Senior, yakni Stefano Lilipaly, Adam Alis, dan Nadeo Argawinata. Sementara untuk Timnas U-23 ada 4 pemain. Yakni Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh, Taufany Muslihuddin, dan Daffa Fasya.
Wonderkid Borneo FC
Untuk penghuni Timnas U-23, nyaris tidak ada kejutan dalam pemanggilan kali ini. Daffa adalah kiper ‘kesayangan’ STY. Meski berstatus kiper ketiga Pesut Etam, kiper muda itu selalu mendapat pemanggilan dari timnas. Bahkan pernah terlibat dalam Timnas Senior. Meski memang, Daffa hanya berstatus kiper pelapis di timnasnya STY.
Meski begitu, ini menunjukkan bahwa pemain 19 tahun itu punya gaya bermain yang sesuai dengan taktik sang pelatih timnas.
Lalu ada Trio SEA Games; Fajar, Komang, dan Taufany. Untuk Fajar dan Komang, memang sudah jadi langganan timnas usia muda sejak lama. Nama pertama bahkan jadi andalan tim utama Borneo FC pada 2 musim terakhir. Dan menunjukkan peningkatan penampilan meski bermain sebagai bek sayap. Di timnas, Fajar kemungkinan akan kembali diplot sebagai penyerang sayap. Sementara Komang, baru musim ini naik kelas ke tim skuat Pesut Etam.
Sebelumnya, Komang hanya berstatus bek kelima atau keenam. Sehingga jarang dibawa ke pertandingan. Meski sekadar jadi daftar pemain cadangan. Namun pemanggilan Indra Sjafri pada SEA Games lalu mengubah peruntungannya.
Komang bermain bagus di Timnas U22 dan mengantarkan Indonesia meraih medali emas. Kembali ke klub, dan mulai mendapat tempat di skuat Pieter Huistra. Pekan lalu ia bahkan menjadi starter dan bermain penuh. Dan berkat penampilan apiknya di timnas maupun klub. Komang mulai dilirik STY.
Sebenarnya Komang sudah mendapat panggilan dari STY sejak Piala AFF U23 kemarin. Hanya saja ia dipulangkan karena masih menjalani sanksi larangan bermain. Sehingga ia dipulangkan. Di turnamen resmi kali ini, eks pelatih Korsel tampaknya masih penasaran dengannya.
Sementara Taufany, menjadi nama yang terbilang paling baru untuk STY. Keduanya berlum pernah terlibat dalam satu tim sebelumnya. Keberuntungan Taufany juga bermula dari pemanggilan Indra Sjafri ke Timnas U22 SEA Games.
Kembali Bela Merah Putih
Hal menarik justru datang dari Timnas Senior. Stefano Lilipaly yang menggendong Borneo FC musim ini. Kembali mendapat pemanggilan. Omelan Nabil Husien beberapa bulan lalu ternyata tidak membuat STY baper. Papa Fano kembali mendapat kepercayaan.
STY juga kembali memanggil Nadeo Argawinata. Ini menarik, karena terakhir kali pemain asal Kediri itu membela timnas adalah saat Piala AFF 2022 pada Desember 2022-Januari 2023 lalu, dan pertandingan uji coba pada Maret 2023. Saat itu, Nadeo masih berseragam Bali United.
Jelang akhir musim, posisi Nadeo di klub tergeser oleh sesama eks penjaga gawang Pesut Etam, M. Ridho. Karena mengalami penurunan performa.
Awal bergabungnya dengan tim asal Samarinda pun, Nadeo belum dilirik oleh STY karena performanya masih angin-anginan. Namun di 6 laga Liga 1 terakhir, kiper 26 tahun itu menunjukkan performa apiknya. Dia telah kembali. Dan berselang 5 bulan, ia kembali mendapat undangan membela timnas.
Yang lebih menarik adalah pemanggilan Adam Alis. Eks Arema FC memang sudah pernah bekerja sama dengan STY. Namun itu terjadi pada Kualifikasi Piala Asia, pada Oktober 2021 lalu. Sejak itu, Adam belum mendapat pemanggilan lagi.
Kepindahan ke Borneo FC pada pertengahan musim lalu membuat kariernya berubah. Adam kembali menjadi gelandang tengah. Dan perlahan menjadi pemain penting bersama Hendro Siswanto. Konsistensinya di Pesut Etam membuat pelatih timnas meliriknya kembali.
Belum diketahui di posisi apa dia akan bermain. Pasalnya, saat membela timnya STY sebelumnya. Adam berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Persis dengan posisi tandemnya, Stefano Lilipaly. Wah wah wah. (dra)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud