EKONOMI DAN PARIWISATA
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional

Pisang kepok grecek dari Kutim yang miliki daging buah berwarna kuning keputihan yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang lembut bisa membuatnya laris manis di pasar domestik dan luar negeri.
Pisang kepok grecek merupakan varietas lokal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Provinsi Kaltim diminati pasar luar negeri.
Komoditas pisang kepok krecek ini, laris manis di pasar domestik dan telah diekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia dan Singapore.
Pemasaran Pisang Kepok Krecek baik di pasar domestik mau pun ekspor juga cukup stabil.
Pada Juli 2022, pemasaran pisang kepok grecek di Sangatta mencapai 90 ton per bulan, Samarinda 760 ton per bulan, Bontang 120 ton per bulan dan Balikpapan 350 ton per bulan.
Penjualan pisang kepok grecek juga dikirim ke beberapa daerah di luar Kaltim. Di antaranya seperti Banjarmasin 124 ton per bulan, Bandung 60 ton per bulan dan Surabaya 72 ton per bulan.
Pisang ini memiliki ciri khas berkulit hijau dan daging buah berwarna kuning keputihan yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang lembut.
Keunggulan tersebut yang membuat pisang kepok grecek ini laris manis di pasaran domestic hingga manca negara alias go internasional.
Pisang kapok grecek berasal dari Desa Bukit Harapan, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutim.
Pohon pisang varietas ini memiliki tinggi pohon antara 4-5 meter, lingkar batang di kisaran 88,02 – 89,03 centimeter (cm).
Warna batang daunnya hijau muda, dengan panjang daun 2-3,5 meter, lebar 40-45 cm.
Umur panen pisang jenis ini di kisaran 8 hingga 12 bulan. Per tandan buah rata-rata tersusun oleh 9 hingga 12 sisir. Di setiap sisirnya menghasilkan 16 hingga 18 buah.
Ukuran buahnya tidak terlalu besar, hanya kisaran 15-16 cm saja. Diameter buah tidak lebih dari 2 cm. Warna daging buah putih kekuningan, tanpa aroma, tapi memiliki rasa manis yang khas.
Pisang ini memiliki ciri khas berkulit hijau dan daging buah berwarna kuning keputihan yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang lembut.
Nah, jadi itu penjelasan si pisang kepok grecek yang sudah go internasional. Jadi apakah kamu sudah pernah coba olahan pisang kepok grecek? (rw)

-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK5 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening