Connect with us

OLAHRAGA

6 Fakta Menarik Pertemuan Bali United Vs Borneo FC

Diterbitkan

pada

Laga Bali United kontra Borneo FC selalu berlangsung sengit. (MO/BU/BFCS)

Meski hanya memperbutkan peringkat ketiga Liga 1, laga Bali United vs Borneo FC tetap bergengsi. Pertandingan dengan tajuk tidak resmi ‘Derby Samarinda’ selalu berlangsung panas. Berikut 6 fakta menarik tentang pertemuan kedua tim.

Laga Bali United vs Borneo FC mulanya diprediksi terjadi di babak final Championship Series. Mengingat dominasi Bali atas Persib, serta Borneo FC dari Madura United. Tapi yang terjadi, kedua tim justru bertemu di laga perebutan peringkat ketiga.

Leg pertama akan dimainkan di kandang Bali United terlebih dulu pada Sabtu besok. Sementara leg kedua berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan pada 30 Mei mendatang.

Menjelang pertemuan kedua tim, Kaltim Faktual merangkum 6 fakta menarik, seperti berikut:

‘Tim Gaib’ tapi Progresif

Bali United dan Borneo FC Samarinda sama-sama berstatus tim instan. Serdadu Tridatu langsung memulai dari Liga 1 usai merger dengan Persisam Putra Samarinda. Sementara Borneo memulai dari kasta kedua usai mengakuisisi Perseba Super Bangkalan.

Walaupun legal, banyak yang menyebut keduanya adalah tim gaib. Dengan asumsi bahwa seharusnya sebuah tim memulai dari level Liga 3. Meski begitu, baik Bali dan Borneo sama-sama berstatus panutan dalam hal pengeolaan sepak bola yang profesional.

Baca juga:   Bangunan Fisik Pasar Pagi Samarinda Dimulai Bulan Depan, Bisa Jalan Tanpa Izin Penutupan Jalan

Tidak pernah ada masalah gaji, sama-sama mempelopori kontrak jangka panjang pemain. Tak berhenti di situ, kedua klub juga terus berkembang dengan membangun training ground dan training center yang modern. Pun mengelola akademi dengan serius. Faktanya, belum banyak tim yang menyamai level profesionalisme kedua tim.

Head to Head Bali United Vs Borneo FC

Sepanjang sejarah, Bali United dan Borneo sudah bertemu sebanyak 15 kali. Pesut Etam unggul dengan 7 kali menang dan 4 kali imbang. Sementara Bali mengemas 4 kemenangan.

Dominasi Pasukan Samarinda juga ditegaskan pada 2 musim terakhir. Di mana Diego Michiels dkk berhasil meraih back to back win dalam semusim, pada Liga 1 2022/23 dan 2023/24.

Top Skor Laga BU Vs Borneo FC

Pada 15 kali pertemuan, telah tercipta 51 gol. Borneo unggul dengan 33 gol, dan 18 lainnya milik Bali United. Lima pemain dengan catatan gol terbanyak pada laga ini ialah Matheus Pato (BFCS) 5 gol, Terens Puhiri (BFCS) 4 gol, Lerby Eliandry (BFCS/BU) 4 gol, Renan Silva (BFCS) 3 gol, dan Privat Mbarga (BU) 3 gol.

Baca juga:   Ini Penyebab Pemain Borneo FC Kurang Chemistry di Akhir Kompetisi

Pemain Kunci

Beberapa sosok kunci dari Bali United di antaranya Adilson Maringa, Elias Dolah, Ricky Fajrin, M. Rashid, Privat Mbarga, dan Jefferson. Tanpa melupakan Rahmat dan Spaso yang juga bermain apik musim ini.

Sementara dari sisi Borneo FC, ada Nadeo Argawinata, Silverio, Kei Hirose, Wiljan Pluim, dan Stefano Lilipaly. Fakta menariknya, Nadeo dan Fano sebelumnya sudah dicap ‘habis’ saat membela Bali United. Namun justru bersinar saat hengkang ke Borneo. Sayang bagi Pesut Etam, Nadeo dan Pluim akan absen di laga ini. Sedangkan Fano tidak dalam kondisi prima.

5 Penampilan Terakhir

Kedua tim sama-sama kurang maksimal dalam 5 pertandingan terakhir. Bali meraih 2 kali menang, 1 imbang, dan 2 kali kalah. Pesut Etam lebih buruk, karena terus meraih kekalahan dalam 5 terkininya. Duel tim pesakitan pantas menjadi tajuk utama laga ini.

Baca juga:   Optimis Kalahkan MU di Kandang, Pelatih Borneo FC Sebut 5 Kekalahan Beruntun Sudah Berlebihan

‘Derby Samarinda’

Sematan tidak resmi. Bahkan mungkin, hanya Kaltim Faktual yang membuat serta memakai istilah ini. ‘Derby Samarinda’ (dengan tanda kutip satu) adalah pertemuan antara Bali United kontra Borneo FC karena memiliki ikatan kedaerahan.

BU adalah bentuk terbaru dari tim legendaris Samarinda, Persisam Putra Samarinda. Sedangkan Borneo FC Samarinda adalah tim yang melanjutkan kiprah Persisam Pusam di Kota Tepian.

Menariknya, meski tidak memiliki rivalitas langsung. Laga kedua tim selalu berlangsung sengit dan tensi tinggi. Kerap terjadi keributan, kartu kuning dan merah tidak perlu. Malahan, Borneo FC tidak pernah ‘terlalu manyala’ seperti saat melawan Bali ketika menghadapi tim lain. Begitu juga dari sisi berlawanan. Padahal, tidak ada alasan logis kenapa pertemuan dua tim dari Pulau Bali dan Kalimantan berlangsung sepanas itu. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.