Ditinggal AH Pindah Jalur Parpol untuk Pilkada Samarinda, Saparuddin: Saya Dukung Sebagai Sahabat

Saparuddin sempat digandeng Andi Harun untuk maju ke Pilkada lewat jalur perseorangan. Sudah memenuhi syarat, tapi Andi tidak menggunakan tiket itu untuk maju. Melainkan menggunakan perahu parpol dengan wakil yang berbeda. Saparuddin mengaku tak masalah.

Politisi Andi Harun tampak menunjukkan kematangannya dalam mempersiapkan diri maju kembali di Pilkada Samarinda 2024. Dia seperti sudah memprediksi jika dinamika politik tahun ini akan sangat bergejolak. Imbas invansi KIM+ ke Pilkada.

Sehingga dari dua jalur pencalonan Pilkada Samarinda, Andi berusaha mengamankan keduanya. Baik itu jalur perseorangan alias independen, ataupun jalur dukungan partai politik.

Ketika persyaratan jalur perseorangan dibuka lebih dulu. Tim pemenangan Andi bergerak. Pihaknya berhasil meraih 51.073 dokumen (KTP) dukungan sah. Jumlah itu jauh melebihi ambang batas minimal dukungan di Samarinda, yang sebesar 45.332 KTP.

Pada Mei lalu, KPU telah menerima pengajuan itu. Setelah melalui proses panjang, mereka menetapkan Andi Harun-Syaparuddin lolos verifikasi. Calon wakil diketahui adalah ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda.

Dengan begitu, Andi-Syaparuddin bisa mendaftarkan diri ke KPU Samarinda sesuai jadwal pendaftaran yakni 27-29 Agustus 2024.

Meski dikerjakan lebih dulu, karena memang tahapan pengajuan jalur independen berlangsung lebih awal. Namun Andi Harun tetap mengincar maju ke Pilkada via jalur parpol. Itu sudah sering ia tegaskan di banyak kesempatan.

Dan benar saja, sehari sebelum hari pertama pendaftaran KPU dibuka, Andi mengumumkan telah mendapat dukungan dari 9 partai. Dengan begitu, tiketnya melaju Pilkada Samarinda jalur partai politik sudah diamankan.

Namun yang berbeda, adalah sosok wakilnya. Dalam jalur ini Andi tidak berpasangan dengan Ketua TWAP Kota Samarinda Saparuddin. Melainkan menggandeng legislator DPRD Kaltim Saefuddin Zuhri.

Sejak Awal Prioritaskan Jalur Parpol

Dalam Rapat Konsolidasi bersama Partai Pengusung, Andi Harun menyebut tidak ada masalah dengan pergantian wakil itu. Perubahan ini sudah disampaikan sejak awal.

“Secara konsisten selalu saya sampaikan bahwa pilihan jalur utama untuk maju adalah jalur independen. Kan negara menyiapkan dua jalur, masa kita pilih satu,” jelasnya Selasa 27 Agustus 2024.

“Posisi Pak Saparuddin gimana? Dari awal sudah komit, kalau dari awal posisinya independen itu alternatif. Namanya proses politik kan segala kemungkinan bisa terjadi,” tambahnya.

Meski gagal jadi wakil, Andi Harun sebut Saparuddin mendapatkan posisi menjadi tim inti pemenangan.

Saparuddin Legawa

Terpisah, Ketua TWAP Kota Samarinda Saparuddin mengaku menerima keputusan Andi Harun sebagai seorang sahabat. Dan memang sudah disampaikan di awal jika posisinya hanya alternatif.

“Sebagai sahabat saya tentu terus memberikan dukungan kepada beliau dalam Pilkada Samarinda.”

“Soal posisi di mana saya ditempatkan, sepenuhnya saya serahkan kepada Pak Wali, tidak harus dalam tim inti, karena diisi para partai politik,” jelas Saparuddin.

Dia menjelaskan, pada Pilkada sebelumnya, Saparuddin ditunjuk sebagai koordinator juru bicara pasangan calon. Dan pada Pilkada 2024 ini, Saparuddin merasa akan ditunjuk dalam posisi yang sama.

“Saya sebagai sahabat menerima apapun dan mendampingi pasangan calon Andi-Saefuddin. Apapun yang ditugaskan saya siap saja menjalankan amanat.”

Terkait posisinya sebagai Ketua TWAP Kota Samarinda, Saparuddin pun demikian. Mengikuti apapun arahan Andi Harun jika nanti kembali terpilih.

“Yang penting saya tetap mendampingi beliau yang nyata untuk masa kampanye. Soal ke depannya seperti apa saya serahkan pak wali menugaskan saya di mana,” pungkasnya. (ens/fth)