POLITIK
Zulhas: Di Gaza Banyak Umat Kristen dan Katolik, Bela Palestina soal Kemanusiaan

PALESTINA membutuhkan dukungan internasional untuk menghentikan agresi militer Israel yang telah menewaskan ratusan warga Palestina di Gaza, dalam sepekan terakhir.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan pembelaan terhadap Palestina bukanlah isu agama, tetapi kemanusiaan. Di Gaza, banyak warga Palestina penganut agama di luar Islam.
“Di Gaza, di Palestina, banyak warga beragama Kristen dan Katolik. Jadi membela Palestina bukanlah isu agama. Ini pembelaan kita terhadap kemanusiaan. Sesuai amanat konstitusi,” ucap Zulkifli Hasan usai menemui Pengurus Yayasan As-Syafi’iyah dan Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), dilansir dari Kumparan.com, Rabu (19/5/2021).
Zulhas, sapaan akrabnya, berada di kedua yayasan itu untuk menggalang dukungan membantu rakyat Palestina dengan menemui tokoh-tokoh dan pimpinan ormas Islam. Dia hadir mengenakan syal bergambar bendera Indonesia dan Palestina.
Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan bahwa semua pihak di Indonesia harus tegas dan konsisten membela Palestina. Sikap membela Palestina itu merupakan amanat konstitusi Indonesia, bukan soal agama.
“Jelas tertulis dalam pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa Indonesia harus membela Palestina yang terjajah, tidak ada pilihan lain. Harus tegas,” ujarnya.
Zulhas menyerukan agar warga Indonesia membantu sekecil apa pun yang bisa dilakukan untuk warga Palestina. Setidaknya dukungan doa dan donasi.
“Di level negara, kita membantu lobi politik di forum-forum internasional. Di level individu, kita bisa berdonasi. Paling tidak, mendukung dan mendoakan,” kata Zulhas.
Kunjungan Zulhas ke DDII merupakan rangkaian dari silaturahmi Idul Fitri Wakil Ketua MPR RI itu kepada tokoh-tokoh Islam, ormas dan pondok pesantren.
Berkunjung ke DDII, Zulhas didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay dan lainnya. Rombongan ini disambut langsung oleh Ketua Umum DDII Dr. H. Adian Husaini, M.Si berserta jajarannya.
Dalam pertemuan di As-Syafi’iyah Zulhas disambut langsung Ketua Yayasan Prof. Dailami Firdaus dan 70 Santri yang berasal dari seluruh Indonesia. Sementara di Dewan Dakwah disambut langsung Ketua Umum DDII Adian Husaini. (REDAKSI KF)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas