SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Ajak Humas Gunakan Media Sosial untuk Informasikan Kinerja Pemerintah

Pengguna media sosial di Kaltim hampir 70 persen untuk itu Akmal Malik mengajak rekan-rekan humas untuk manfaatkan media sosial untuk menginformasikan kinerja Pemerintah.
Dalam era informasi yang serba cepat ini, penting bagi Pemerintah untuk selalu bersikap transparan mengenai apa yang telah dilakukan dan pencapaian yang sudah diraih.
Dengan menyampaikan informasi secara terbuka, Pemerintah dapat membangun dan mempertahankan kepercayaan publik. Kepercayaan ini adalah modal utama bagi setiap pejabat publik untuk dapat menjalankan tugas dengan dukungan masyarakat.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, pada acara Sharing Session bertajuk “Sosial Media Kehumasan se-Kaltim” menegaskan bahwa sebagai pejabat pelayan publik, tanggung jawab utama tidak hanya sebatas kepada atasan saja, tetapi juga kepada masyarakat luas.
“Pemerintah adalah pelayan publik. Kita sebagai pelayan publik harus bertanggung jawab, tidak hanya kepada atasan tetapi juga kepada publik. Menyampaikan apa yang sudah kita lakukan, sebagai tanggung jawab kita kepada publik,” jelas Akmal di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jumat 31 Mei 2024.
Berbicara tentang perspektif masyarakat, jika Pemerintah tidak terbuka dan tidak komunikatif, persepsi publik terhadap kinerja pemerintah bisa negatif.
Birokrasi bekerja untuk memproduksi regulasi, yakni produk hukum dan peraturan daerah dengan harapan menyelesaikan masalah.
Namun seringkali, masalah tidak terselesaikan karena regulasi yang diproduksi tidak disertai dengan komunikasi yang baik.
Regulasi harus disertai penjelasan mengenai tujuan dan alasan pembentukannya untuk membentuk persepsi publik yang positif terkait kinerja pemerintah.
“Jadi orang itu bisa mempersepsikan apa saja, itu hak orang. Maka dari itu pentingnya mengkomunikasikan segala hal yang dilakukan pelayan publik harus jelas,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa total pengguna media sosial di Indonesia mencapai lebih dari 161 juta orang. Di wilayah Kaltim sendiri, dari total 4 juta penduduk, 3,1 juta jiwa sudah terkoneksi dengan internet, artinya hampir 70 persen.
Untuk itu Pj Gubernur mengajak seluruh rekan-rekan humas di Pemerintahan untuk memanfaatkan pengguna media sosial yang begitu banyak untuk menginformasikan kinerja Pemerintah.
Menurutnya, media sosial sangat penting sebagai bukti bahwa kinerja pemerintah diawasi oleh rakyat. Media sosial juga menjadi bagian dari tanggung jawab Pemerintah untuk selalu menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah dikerjakan Pemerintah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai praktisi kehumasan dari seluruh wilayah Kalimantan Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan media sosial sebagai alat komunikasi yang efektif di era digital. (rw)

-
NUSANTARA4 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
OLAHRAGA5 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari
-
OLAHRAGA5 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi