SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Minta Petani Kaltim Terapkan Pertanian Modern

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta petani untuk melakukan pendekatan pola pertanian modern. Karena pertanian yang bersifat lebih modern lebih fleksibel karena tidak tergantung kepada cuaca serta pengairan.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengingatkan kegiatan pertanian harus memperhitungkan aspek keuntungan.
Karena itu, petani maupun kelompok tani (poktan) harus bisa memilih komoditas apa yang dapat memberikan keuntungan maksimal.
“Silahkan memilih komoditas mana yang mau ditanam, sehingga petani dan kelompoknya bisa untung besar,” pesan Akmal Malik saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan Gapoktan Desa Buana Jaya Tenggarong Seberang, Selasa lalu, 26 Desember 2023.
Akmal Malik menegaskan bahwa cabai merupakan salah satu penyebab inflasi. Karena suplainya masih bergantung dengan Sulawesi dan Jawa, termasuk memasok beberapa komoditas.
“Kalau antara produksi dan permintaan pasar tidak seimbang harganya, maka pemerintah harus melakukan intervensi, itu rumusnya,” tegasnya.
Menurut Akmal, intervensinya bisa dilakukan dengan pendekatan pola pertanian modern.
“Karena pola pertanian tradisional, petani sangat tergantung pada pasar,” ujarnya.
Berbeda pola pertanian modern, dimana harus ada pembelinya, baru menanam dengan cara menerapkan teknologi pertanian pula.
Pemprov Kaltim, terus mendorong pertanian yang bersifat lebih modern dan tidak tergantung kepada cuaca serta pengairan.
“Solusinya pertanian modern, sehingga pasar lebih gampang dideteksi dan produksi berdasarkan kebutuhan pasar,” ungkapnya. (rw)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan