MAHULU
Alhamdulillah, Banjir di Mahulu Perlahan Surut

Ketinggian banjir di Mahulu yang semula mencapai 2,5 meter dan menenggelamkan puluhan kampung di sana, terpantau mulai surut pada Jumat sore. Sementara Tim SAR Gabungan akan segera tiba di lokasi bencana pada hari yang sama.
Bencana banjir bandang di Kabupaten Mahulu yang terjadi sejak Selasa kemarin, telah membuat sebagian besar daerah tersebut lumpuh. Baik aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan lainnya.
Pada Jumat 17 Mei 2024, Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan mengungkapkan jika ia telah menerima laporan. Bahwa ketinggian air sudah mulai surut, walau belum terlalu signifikan.
Sementara di waktu yang sama, Tim SAR gabungan yang dikirim untuk membantu proses penanggulan bencana dan pascabencana masih dalam perjalanan ke Mahulu.
“Tim SAR gabungan Provinsi Kaltim untuk penanganan banjir di Mahakam Ulu (Mahulu), siang ini sudah tiba di perbatasan Mahakam Ulu-Kutai Barat sehingga diperkirakan senja ini tiba di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahakam Ulu,” kata Doddy, mengutip dari Antara.
Tim SAR gabungan itu adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan dan Tim Rescue Pos SAR Samarinda. Ada pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, BPBD Samarinda, BPBD Kukar, BPBD Kutai Barat (Kubar), BPBD Maulu, dan Polres Mahulu.
Data Sementara Wilayah Terdampak
Lanjut Doddy, berdasarkan laporan sementara, sebanyak 403 rumah dan perkantoran di Mahulu terendam air. Rinciannya, di Kampung Long Bagun Ilir sebanyak 53 rumah, dengan ketinggian air 1,8 meter. Di Long Bagun Tengah, 36 rumah dengan ketinggian air yang sama.
Di Kampung Ujoh Bilang termasuk yang terparah karena ketinggian air mencapai 2,1-2,5 meter dan merendam 98 rumah, Kampung Batu Majang dengan ketinggian 1,4 meter dan hanya merendam pekarangan rumah, Kampung Long Melaham dengan ketinggian 1,7 meter dan merendam 62 rumah.
Di Kampung Memahak Ilir ketinggian air 1,6 meter yang merendam 59 rumah, Kampung Rukun Damai ketinggian 1,5 meter yang merendam 52 rumah, Kampung Long Merah setinggi 1,5 meter yang merendam 43 rumah.
“Sedangkan 12 perkantoran yang juga terendam banjir adalah Koramil 0912-03/Long Bagun, Polsek Long Bagun, PLTD Long Bangun, Dinkes Mahulu, Kantor Camat Long Bagun, Bank BRI, Bankaltimtara, Kantor Pengawas Kampung, dan empat kantor desa di Kecamatan Long Bagun,” imbuh Doddy.
Ia juga mengatakan, hari ini dilaporkan ada satu warga meninggal akibat banjir tersebut yakni atas nama Miyono (50 tahun), pekerja warung di Sebenaq, Kampung Ujoh Bilang. (dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Diduga Malapraktik, RS Haji Darjad Dilaporkan Usai Pasien Alami Komplikasi Berat Pascaoperasi
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Polresta Samarinda Beberkan Motif Penembakan Terorganisir di THM Crown, 10 Tersangka Ditangkap
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Dorong Integrasi Layanan Publik Lewat Bimtek Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Mentan Andi Amran Dorong Kaltim Jadi Lumbung Pangan Lewat Optimalisasi Lahan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Jatim-Kaltim Perkuat Sinergi Dagang, Transaksi Tembus Rp 666 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Irene Yuriantini: Media Punya Peran Vital Kawal Good Governance di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Menteri Pertanian Targetkan Kaltim Swasembada Pangan dalam Dua Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kepala Dinkes Kaltim: SDM Kesehatan Kunci Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan