SAMARINDA
Andi Harun Yakin APBD Perubahan 2023 Tembus Rp5 Triliun
PAD Samarinda terus meningkat. Andi Harun yakin APBD Perubahan tahun ini akan menembus angka Rp5 triliun.
Di era kepemimpinan Wali Kota Andi Harun, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya.
Dimulai dari angka Rp2,5 triliun pada APBD Murni 2021, hingga akhirnya menyentuh angka Rp3,9 triliun pada APBD Murni 2023 yang ditetapkan pada November lalu. Dengan hasil yang relatif baik. Andi Harun sangat optimis jika APBD Perubahan 2023 akan menyentuh angka Rp5 triliun.
“Sebelumnya sudah saya sampaikan jika PAD sebesar Rp717 miliar. Namun hari ini saya mendapat laporan jika PAD sudah masuk diangka Rp747 miliar.”
“Maka dari itu. Insyaallah di APBD Perubahan Tahun 2023 kita akan sampai di angka Rp5 triliun.”
“Hingga saat ini memang irama kita belum sama. Tapi kita sudah sampai berupaya bisa sampai di level ini. Itulah yang menjadi semangat kita agar terus bisa optimis,” kata Andi Harun belum lama ini.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda Hermanus Barus menambahkan, jika angka APBD Rp5 triliun merupakan mimpi pemimpin maupun masyarakat Kota Tepian.
“APBD Rp5 triliun itu sudah mimpi Pak Wali sejak awal ya. Mudah-mudahan nanti sampai. Tapi kalau di angka Rp4,5 triliun kita optimis sekali dalam waktu dekat bisa terealisasikan,” jelas Barus.
Barus bilang, jika hal tersebut sangat mungkin terjadi karena peningkatan PAD yang selalu melebihi nilai target pencapaian.
“Kemarin target PAD di tahun 2022 itukan Rp647 miliar. Sekarang sudah masuk di angka Rp747 miliar dan terus bertambah sampai saat ini.”
Belum lagi dengan penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) yang didapatkan oleh Pemkot Samarinda dari Pemerintah Pusat berbentuk treasury deposit facility (TDF) yang dititipkan di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp317 miliar.
“Dana TDF itu masuk per tanggal 30 Desember 2022. Makanya baru bisa dilaporkan di APBD Perubahan 2023 nanti.”
“Ditambah nanti kelebihan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pasti akan bertambah. Kita target di angka Rp600 miliar, dan itu pasti aka bertambah hingga Rp800 miliar. Jika nilai Silpa, TDF, dan APBD murni digabung. Itu sudah mencapai angka kurang lebih sebesar Rp4,5 triliun,” pungkas Barus. (sgt/dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBPKAD Kaltim Tingkatkan Kualitas Layanan melalui Forum Konsultasi Publik dan Sosialisasi Seven Days Service
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBKD Kaltim Tingkatkan Layanan Manajemen ASN melalui Forum Konsultasi Publik Berbasis Meritokrasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKI Kaltim Ajak OPD Tingkatkan Efektivitas Layanan Informasi Publik melalui FGD Keterbukaan Informasi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Rudy Mas’ud Desak Pemerintah Pusat Perkuat Hak Daerah Penghasil Migas
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda

