EKONOMI DAN PARIWISATA
AP I Prediksi Lonjakan Penumpang Lebaran 2022 Capai 452 Persen
PT Angkasa Pura/AP I memprediksikan bakal melayani hingga 2,3 juta penumpang atau meningkat hingga 452 persen selama periode Angkutan Lebaran 25 April – 10 Mei 2022, di seluruh bandara yang dikelola.
Untuk menghadapi periode lonjakan penumpang di musim mudik Lebaran ini, AP I menyiapkan rencana operasional dan layanan. Salah satunya dengan menyiapkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara yang akan beroperasi selama 16 hari mulai 25 April hingga 10 Mei 2022.
Selain lonjakan penumpang, perseroan juga memprediksikan adanya lonjakan trafik penerbangan yang diperkirakan mencapai 19.579 pergerakan pesawat atau meningkat hingga 232 persen dibandingkan realisasi Angkutan Lebaran 2021.
“Tentu hal itu menjadi perhatian bagi kami dan seluruh stakeholders terkait di bandara untuk tetap memberikan layanan yang prima dan memastikan operasional, serta pelayanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan baik, lancar dan kondusif dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan COVID-19,” ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, pada Sabtu (16/4/2022).
Ada empat bandara yang dikelola bakal memiliki peningkatan trafik penumpang dan penerbangan tertinggi. Yaitu terjadi di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta. Dengan puncak arus mudik dan arus balik diprediksi terjadi pada 29 April dan 8 Mei 2022.
Faik Fahmi menjelaskan, bahwa Posko Angkutan Lebaran Terpadu akan beroperasi sesuai jam operasional bandara, serta melibatkan unsur internal AP I, dan eksternal di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, BMKG, Airnav Indonesia, Custom-Immigration-Quarantine (CIQ), Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak maskapai, dan ground handling.
“Kami juga telah menyiapkan jaringan CCTV yang terkoneksi dengan Center of Command di Kantor Pusat AP I – Jakarta, serta layanan Contact Center 172 yang beroperasi 24 jam untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi terkait penerbangan, dan persyaratan penerbangan bagi pengguna jasa di masa Pandemi COVID-19,” imbuhnya.
“Mudik Lebaran tahun ini adalah sesuatu yang dirindukan tidak hanya bagi seluruh pengguna jasa tetapi juga bagi kami selaku operator bandara setelah 2 tahun ditiadakan. Momentum ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja bisnis perusahaan baik dari sisi bisnis aeronautika dan non aeronautika serta membawa multiplier effect bagi industri aviasi dan pariwisata secara berkelanjutan,” tambah Faik.
-
NUSANTARA4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA2 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA2 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau
