BONTANG
Aplikasi Srikandi Adalah Jawaban untuk Memperpendek Birokrasi di Bontang

Wali Kota Bontang Basri Rase mendukung penuh implementasi aplikasi Srikandi di seluruh Indonesia. Termasuk di pemerintah yang ia pimpin. Ia meyakini kalau aplikasi ini dapat memperpendek arus birkokrasi.
Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) adalah aplikasi buatan Pemerintah Pusat. Dalam hal ini adalah kolaborasi dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan perintah kepada semua pemerintah daerah. Untuk mengimplementasikan Srikandi di semua kantor pemerintahan.
Di Kaltim, lebih dari 50 persen OPD sudah menerapkannya. Walau kebanyakan masih tahap awal. Alias belum mengoperasikan semua fitur di dalamnya.
Pemkot Bontang sendiri termasuk pemda di Kaltim yang paling awal meluncurkan aplikasi Srikandi. Untuk secepatnya dipakai oleh semua OPD-nya tanpa terkecuali.
Hal ini, menurut Wali Kota Basri Rase. Adalah bentuk keseriusan Bontang menuju kota yang berbasis teknologi. Dan aplikasi Srikandi adalah satu instrument di dalam upaya kemajuan itu. Karena bisa mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan dan kesekretariatan.
“Srikandi memudahkan proses birokrasi jadi lebih sederhana. Misalnya saja proses surat-menyurat yang sudah nggak lagi menggunakan kertas.”
“Hal ini memberikan dukungan pada birokrasi pemerintahan jadi semakin transparan dan akuntabel,” katanya, Juni lalu.
Karena itu, ia meminta seluruh OPD tidak hanya sekadar memaikanya. Namun benar-benar memanfaatkan semua fitur di dalamnya. (fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan