Connect with us

SAMARINDA

Audit Tata Kelola Parkir Masih Berjalan, Andi Harun Janjikan Transparan, Minta Dukungan Masyarakat

Diterbitkan

pada

Wali Kota Samarinda Andi Harun (Nindi/Kaltim Faktual)

Audit tata kelola parkir masih berjalan hingga kini. Saat ini, Dinas Perhubungan tengah diperiksa oleh Inspektorat Kota Samarinda. Prosesnya diklaim tak bisa cepat. Andi Harun janji akan transparan demi pelayanan aprkir lebih baik.

Wali Kota Samarinda Andi Harun bilang audit yang sedang berlangsung bukan dimaksudkan memperoleh kesalahan orang per orang.

Lebih daripada itu, ia ingin mewujudkan sistem tata kelola parkir yang terintegrasi dan transparan bagi publik. Untuk itu, dirinya menegaskan tak akan buru-buru.

“Perlu saya sampaikan, itu tidak mudah karena ini complicated masalahnya,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini.

Menurutnya, masalah sistem tata kelola parkir di Samarinda sangat rumit sebab ada berbagai aspek yang membentuk ekosistem di dalamnya.

Baca juga:   Dorong Pemilihan Berkualitas, Muhammad Darlis Gelar Penguatan Demokrasi Daerah di Samarinda Seberang

Mulai dari persoalan teknis organisasi perangkat daerah (OPD), parkir liar yang melibatkan masyarakat, indikasi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) hingga teknologi dan regulasi tata kelola parkir yang belum optimal.

“Oleh sebab itu mohon bersabar, untuk menciptakan perubahan yang baik tentu kita enggak bisa gerasa gerusu,” jelasnya.

Andi Harun memastikan audit yang berjalan tak akan terburu-buru demi memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Bukti-bukti pendukung juga akan dikumpulkan secara lengkap.

“Tidak perlu juga buru-buru, karena butuh pembuktian. Kemudian dihitung, apakah pelanggaran atau hanya soal kelalaian dalam administrasi.”

“Atau bisa saja yang terjadi berupa kekosongan hukum sehingga memang belum diatur. Tentu, harus bijaksana,” imbuhnya.

Baca juga:   Komunitas Pemain Alat Musik Gesek Terbentuk di Samarinda, Nusantara String Ensamble Eksiskan Kembali Musik Klasik

Minta Dukungan Masyarakat

Lewat kesempatan itu ia meminta dukungan penuh dari masyarakat. Meskipun tak bisa dimungkiri sistem tata kelola parkir yang baru juga akan menimbulkan ragam reaksi publik di masa mendatang.

Misalnya yang terjadi baru-baru ini pada momen Car Free Day di kawasan Kesuma Bangsa. Diketahui, seorang warga didapati adu mulut dengan petugas Dishub.

“Tentu saja akan ada reaksi dari lapangan. Ini adalah hal yang wajar. Namun, saya meminta masyarakat untuk memahami bahwa semua yang kita lakukan adalah demi kebaikan bersama,” imbuhnya.

Andi Harun berharap, ke depan, masyarakat bisa selalu menjaga kondusivitas dan ketertiban. Terlepas sistem tata kelola parkir yang akan diperbarui pihaknya, tidak bisa menuruti setiap kehendak masyarakat. (nkh/am)

Baca juga:   DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.