Connect with us

SEPUTAR KALTIM

“Awas, Pejabat yang Hapus Tenaga Honorer Bisa Kena Tuah”

Diterbitkan

pada

pejabat
Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Yanti/Kaltim Faktual)

Isran Noor yang selama menjabat sebagai gubernur Kaltim. Menjadi kepala daerah yang paling ngotot memperjuangkan honorer. Mewanti-wanti jangan sampai ada pejabat yang menghapus honorer, kalau tidak mau ketulahan.

Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor tak segan-segan memasang badan demi menolak rencana penghapusan tenaga honorer. Ia bahkan mendorong agar tenaga honorer dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Protes Isran ini direspons jajaran pusat hingga rencana penghapusan honorer tersebut ditunda atau dibatalkan.

Meskipun tidak lagi menjabat, Isran mengaku akan terus berkomitmen memperjuangkan nasib ribuan tenaga honorer di Kaltim.

“Kalau ada yang berniat menghapus hati-hati busung (kena tuah),” sindirnya, Rabu 4 Oktober 2024 di Plenary Hall Sempaja, Samarinda.

Baca juga:   Akmal Malik Bantah Penunjukannya Sebagai Pj Gubernur Kaltim untuk Amankan Kepentingan Pusat

Lebih lanjut, Isran Noor yakin bahwa honorer dan PPPK ini tidak akan dihapus. Karena jika itu terjadi, akan ada empat juta lebih tenaga honorer di Kaltim yang bergantung pada bayaran negara. “(semoga) Tidak ada honorer yang dihapus,” tuturnya.

Perdebatan soal tenaga honorer ini mengarah pada isu pekerjaan yang tidak produktif karena sering ditemukan nongkrong di luar kantor. (dmy/gdc/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.